MESIR (Arrahmah.com) – Mahasiswa Mesir melanjutkan protes harian mereka untuk menentang pencalonan diktator Abdel Fattah As Sisi sebagai presiden, serta untuk menentang tindakan keras terhadap mahasiswa di seluruh negeri sejak awal tahun ajaran, lansir MEMO.
Protes mahasiswa telah diselenggarakan di Universitas Kairo, Universitas Al-Azhar, Universitas Ain Syams, Universitas Zagazig, Universitas Al-Minya University, dan Universitas Terusan Suez.
Gerakan “Mahasiswa Menentang Kudeta” di Universitas Terusan Suez menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (9/4/2014) bahwa sebanyak 23 mahasiswa Universitas Terusan Suez telah ditahan sejak pembubaran kamp protes Rabaa pada 14 Agustus lalu, dan 5 mahasiswa telah dibunuh oleh polisi sejak kudeta 3 Juli.
Protes mahasiswa menuntut pembebasan mahasiswa yang ditahan dan menuntut para pembunuh mahasiswa untuk diadili. Mereka juga menyerukan penjungkirbalikan keputusan terkait pengusiran sejumlah mahasiswa.
Di Universitas Al-Azhar, pasukan keamanan junta Mesir menembakkan gas air mata dan birdshots pada barisan mahasiswa anti-kudeta, dan menangkap 10 mahasiswa. (banan/arrahmah.com)