AL-QUDS (Arrahmah.com) – Pusat studi untuk tahanan, kelompok hak asasi manusia Palestina, mengatakan bahwa “Israel” adalah satu-satunya negara di dunia yang telah menahan puluhan jenazah rakyat Palestina dan Arab selama lebih dari 30 tahun di pekuburan militer, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (8/4/2014)
Direktur pusat studi tersebut, Ra’fat Hamdouna, menjelaskan bahwa “Israel” menolak untuk menyerahkan kepada keluarganya jenazah kerabat mereka yang telah syahid, yang telah terkubur sejak tahun 1978 di pemakaman yang dibuat khusus untuk mereka oleh tentara “Israel”.
Hamdouna menambahkan bahwa “Israel” mengubur jenazah pejuang Palestina, Lebanon dan Arab yang telah syahid di pekuburan yang dijuluki “kuburan angka” mengacu pada banyaknya jenazah yang dikubur tanpa nama dengan angka yang menancap pada masing-masing kuburannya.
Dia menekankan bahwa “Israel” telah melanggar hukum internasional jika tidak menghormati martabat orang yang meninggal dan mengubur mereka dengan cara yang menghinakan tanpa memperhatikan tata cara pemakaman yang sesuai dengan aturan Islam.
Dia juga menunjukkan bahwa “Israel” memiliki komitmen di bawah hukum internasional untuk mengembalikan tubuh dan jenazah rakyat Palestina yang dimakamkan di pekuburan tersebut kepada otoritas Palestina.
(ameera/arrahmah.com)