MESIR (Arrahmah.com) – Dua anak terbunuh dan tiga orang lainnya terluka setelah pasukan “keamanan” junta Mesir menghancurkan beberapa bangunan di Kairo pada Senin (7/4/2014) kemarin; kata saksi mata seperti dilansir MEMO.
Pasukan tentara dan polisi junta Mesir telah menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan bangunan tempat tinggal yang diklaim ilegal yang berdiri di belakang Mahkamah Konstitusi di wilayah Al-Maadi.
Warga membakar ban sebagai protes terkait kebrutalan aparat “keamanan” terhadap mereka.
Seorang wartawan mengatakan kepada media lokal bahwa pasukan “keamanan” Mesir membenarkan insiden itu dan mengklaim, “kami telah mencoba untuk menjelaskan kepada mereka [warga], tapi mereka menolak”. (banan/arrahmah.com)