HASAKAH (Arrahmah.com) – Abu Bakar Al-Himshi adalah mujahid Jabhah Nushrah yang melakukan serangan syahid terhadap markas milisi PKK loyalis Bashar Asad di wilayah Manajir, Hasakah pada hari Sabtu (25/1/2014) pagi. Serangan syahid yang ia lakukan sangat mengguncangkan milisi PKK dan mengawali kemenangan mujahidin Jabhah Nushrah atas milisi PKK di wilayah Manajir.
Dalam video yang dirilis oleh Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media mujahidin Jabhah Nushrah, pada Selasa (4/3/2014), Abu Bakar Al-Himshi muncul dan menyampaikan wasiat terakhirnya sebelum melakukan serangan syahid. Berikut ini terjemahan dari wasiat terakhir beliau tersebut.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang tidak ada lagi nabi setelahnya. Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Allah berfirman:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kalian menuju ampunan dari Rabb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang telah disiapkan bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran [3]: 133)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
أَفْضَلُ الشُّهَدَاءِ الَّذِينَ يُقَاتِلُوْنَ فِي الصَّفِّ فلا يَلْفِتُونَ وُجُوهَهُمْ حَتَّى يُقْتَلُوا أُولَئِكَ يَتَلَبَّطُونَ فِي الْغُرَفِ الْعُلَى مِنْ الْجَنَّةِ وَيَضْحَكُ إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ وَإِذَا ضَحِكَ رَبُّكَ إِلَى عَبْدٍ فِي الدُّنْيَا فَلَا حِسَابَ عَلَيْهِ
“Seutama-utama golongan orang yang mati syahid adalah orang-orang yang bertempur di barisan paling depan, lalu mereka tidak menolehkan lagi wajah mereka sampai mereka terbunuh. Mereka itu bebas menempati ruangan-ruangan paling tinggi di surga dan Rabb mereka tertawa kepada mereka. Jika Allah telah tertawa kepada seorang hamba-Nya di dunia niscaya hamba tersebut tidak akan mengalami hisab di akhirat. ” (HR. Ahmad, Abu Ya’la dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath dan Al-Mu’jam Al-Kabir. Para perawi Ahmad dan Abu Ya’la adalah para perawi yang tsiqah)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالْجِهَادِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَإِنَّهُ بَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يُذْهِبُ اللَّهُ بِهِ الْهَمَّ وَالْغَمَّ
“Hendaklah kalian berjihad di jalan Allah karena sesungguhnya jihad adalah salah satu pintu surga dan dengannya Allah menghilangkan duka cita dan gundah gulana.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir)
Saya berdoa kepada Allah semoga Allah mengampuni kami dan saudara-saudara kami mujahidin. Saya berdoa kepada Allah semoga Allah mengakhiri kehidupan kami dan saudara-saudara kami mujahidin dengan mati syahid. Saya berdoa kepada Allah semoga Allah menjaga saudara-saudara kami mujahidin.”
(muhib al majdi/arrahmah.com)