LATTAKIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah Harakah Syam Al-Islam dan Kataib Anshar Asy-Syam pada hari Jum’at (21/3/2014) berhasil membebaskan kota Kasab di perbatasan Suriah – Turki, Shada Asy-Syam dan situs-situs revolusi Suriah lainnya melaporkan.
Kota penyeberangan Kasab terletak di ujung terjauh dari barat laut Suriah, tepatnya di wilayah propinsi Lattakia yang berbatasan langsung dengan wilayah Turki di lereng gunung Aqraa. Kota Kasab merupakan salah satu kota dalam distrik Lattakia, propinsi Lattakia dan berjarak sekitar 59 kilometer utara dari Lattakia.
Keberhasilan empat kelompok mujahidin Islam tersebut dalam membebaskan kota Kasab merupakan pukulan yang sangat mengguncangkan rezim Nushairiyah Suriah. Hal itu mengingat Lattakia adalah propinsi berpenduduk mayoritas beragama Nushairiyah dan basis utama pendukung rezim Nushairiyah Suriah. Kaum muslimin di propinsi ini adalah kaum minoritas yang tertindas.
Kesuksesan mujahidin membebaskan kota Kasab dari cengkeraman pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbu Syaithan Lebanon telah berakibat terputusnya jalur hubungan antara penduduk Nushairiyah Suriah di propinsi Lattakia dengan penduduk Nushairiyah Turki. Penganut agama Nushairiyah sangat dominan di Lattakia-Suriah, wilayah Turki yang berbatasan dengan Lattakia, dan Armenia.
Empat kelompok jihad terbesar di Suriah barat – utara yaitu mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah, Harakah Syam Al-Islam dan Kataib Anshar Asy-Syam sejak hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir” atau “Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir” di propinsi Lattakia. Beberapa kelompok mujahidin lainnya seperti Saraya Al-Muhajirin dan Tajammu’ Nushratil Mazhlum turut ambil bagian dalam operasi gabungan tersebut. Serangan gabungan mujahidin di propinsi Lattakia menargetkan posko-posko militer, menara-menara pengawas militer dan markas-markas militer.
Pelan namun pasti mujahidin Islam mulai menjejakkan kakinya di wilayah basis kekuatan utama rezim Nushairiyah Suriah. Jika sebelumnya pasukan rezim Nushairiyah dan milisi Syiah senantiasa menebarkan bencana di wilayah kaum muslimin, kini mujahidin mulai membuat mereka gentar di kampung halaman mereka sendiri. Semoga Allah meneguhkan langkah mujahidin, dan mengaruniakan kepada mereka kesabaran dan keuletan di medan jihad sampai Allah menurunkan kemenangan-Nya kepada mereka.
(muhib al majdi/sumber/arrahmah.com)