NEW DELHI (Arrahmah.com) – Sebuah penyelidikan di India telah mengungkapkan bahwa penghancuran Masjid Babur yang bersejarah di kota Ayodhya di negara bagian Uttar Pradesh pada tanggal 6 Desember 1992 adalah sebenarnya sebagai suatu hal yang sudah direncanakan.
Sampai saat ini, penghancuran masjid ini diyakini sebagai akibat kerusuhan yang pecah di kota tersebut pada saat itu. Namun, India Cobrapost telah mengungkapkan bahwa kerusuhan itu sebenarnya sengaja diciptakan untuk membuka jalan bagi pembongkaran masjid tersebut.
Penyelidikan yang dilakukan oleh The Cobrapost mengungkapkan lingkaran kecurigaan yang telah mengangkasa selama lebih dari dua dekade: pembongkaran Masjid Babri atau babur di Ayodhya pada 6 Desember 1992 tidak terjadi secara spontan atau secara mendadak yang dilakukan oleh sevaks kar (sukarelawan berorientasi keagamaan); tetapi itu merupakan suatu operasi terencana dan sempurna yang dijalankan oleh pemain sekaliber Sangh Parivar dan juga seseorang dengan keahlian militer menyeluruh. Penghancuran itu adalah konspirasi dari skala besar.
Kerusuhan tersebut telah direncanakan oleh kelompok Ram Janambumi berbulan-bulan sebelumnya, yaitu dengan berupaya untuk memprovokasi polisi dengan menyerang pengunjuk rasa di sekitar masjid. Sebuah konspirasi yang sengaja di buat untuk menghancurkan masjid bersejarah yang terlah berusian 430 tahun. Seperti yang direncanakan, setelah beberapa pengunjuk rasa tewas, kerusuhan pun terjadi luar kendali dan masjid bersejarah pun mulai di dibakar.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Cobrapost dengan mengumpulkan beberapa pendapat yang diberikan oleh pemain utama dari kelompok Ram Janambhhomi, dan mereka menyadari bahwa pembongkaran masjid bersejarah Babur telah direncanakan.
Para pemimpin Ram Janambhoomi dan para aktivis bekerja keras secara rahasia selama berbulan-bulan terkait dengan rencana yang diberi nama sandi ‘Operasi Janmabhoomi’ dan dijalankan dengan ketelitian militer. Para relawan telah dilatih, segala kebutuhan logistik telah ditempatkan di suatu tempat dan serangan terhadap masjid Babur yang disengketakan pun diluncurkan dengan menggunakan sekelompok besar para sukarelawan yang terampil dalam menghancurkan Masjid tersebut.
Skenario untuk menghancurkan masjid itu berada dalam kerahasiaan maksimal. Mereka yang direkrut untuk pelatihan tidak diberitahu tentang misi mereka sampai satu bulan menjelang runtuhnya masjid Babur. Pelatihan dilakukan selama sebulan pada bulan Juni 1992 terhadap sebanyak 38 dari kader yang direkrut dari berbagai daerah. Para pelatih merupakan pensiunan perwira tinggi militer, dan dalam pelatihan tersebut juga diadakan sesi indoktrinasi.
Dalam latihan tersebut para kader belajar berbagai keterampilan seperti memanjat bangunan tinggi menggunakan pengait dan tali. Pada pertemuan rahasia di ruang bawah tanah Ram Katha Manch, pengurus tinggi meminta 38 kader terlatih tersebut untuk membentuk Laxman Sena khusus untuk meruntuhkan bangunan masjid Babur.
Tidak hanya mereka yang diwawancarai oleh Cobrapost yang mengungkapkan secara rinci mengenai perencanaan penghancuran Masjid Babur, mereka juga mengungkapkan bagaimana para relawan muda yang memiliki semangat tinggi sengaja digunakan sebagai umpan meriam untuk memprovokasi penembakan polisi terhadap kar sevak (sukarelawan berorientasi keagamaan) pada tahun 1990 karena keyakinan dari beberapa pemimpin Ram Janambhoomi bahwa gerakan ini tidak akan mendidih kecuali jika ada beberapa warga Hindu yang mati.
Masjid Babur adalah sebuah masjid yang didirikan oleh Kaisar Mughal pertama India, Babur, di Ayodhya pada abad ke-16 Masehi. Sebelum tahun 1940-an, masjid ini dinamakan Masjid-i Janmasthan (“masjid tempat kelahiran”). Masjid ini berdiri di Bukit Ramkot (disebut juga Janmasthan (“tempat kelahiran”).
Masjid Babur adalah salah satu masjid terbesar di Uttar Pradesh, sebuah negara bagian India yang memiliki populasi Muslim 31 juta orang. Walau ada beberapa masjid yang lebih tua di kota Ayodhya, sebuah daerah dengan populasi warga Muslim yang signifikan, termasuk Masjid Hazrat Bal yang didirikan oleh raja-raja Shariqi.
Masjid Babur diruntuhkan oleh sekitar 150.000 orang dari kaum nasionalis Hindu ekstrimis pada tanggal 6 Desember 1992, dalam sebuah peristiwa yang sebelumnya sudah direncanakan.
(ameera/arrahmah.com)