GAZA (Arrahmah.com) – Dua warga Palestina terluka dalam serangkaian serangan udara penjajah “Israel” pada Kamis (3/4/2014) malam yang menargetkan Jalur Gaza, ungkap sejumlah petugas medis setempat pada Jum’at (4/4), seperti dilansir Ma’an.
Kementerian kesehatan di Gaza mengatakan bayi berusia 1 tahun dan seorang pria berusia 30 tahun tiba di Rumah Sakit Shifa dalam keadaan terluka setelah terkena serpihan roket di daerah Al-Maghraqa di Gaza selatan.
Pasukan “Israel” menargetkan 10 lokasi di Gaza dalam 15 serangan semalam, beberapa jam setelah militer “Israel” mengklaim empat roket mendarat di daerah terbuka di bagian selatan “Israel”.
Satu serangan udara mereka menargetkan sebuah pabrik mesin cuci di kamp pengungsi Jabaliya hingga menyebabkan terjadinya kebakaran.
Angkatan udara “Israel” juga menargetkan dua lokasi milik Brigade Al-Qassam Hamas di selatan Kota Gaza.
Selain itu, mereka juga menargetkan bekas kantor polisi Al-Zahraa dan lokakarya pandai besi di Jabaliya.
Dalam sebuah pernyataan, militer “Israel” mengatakan, pesawat mereka menargetkan empat “lokasi teror” di Jalur Gaza utara dan satu lokasi tambahan di Jalur Gaza pusat. Serangan langsung dikonfirmasi, ungkapnya.
Mereka juga mengatakan bahwa penembak jitu Palestina menembaki petugas keamanan [Israel] di dekat pagar pembatas di sebelah utara, menyebabkan kerusakan pada kendaraan lapis baja petugas keamanan [Israel]. Beberapa jam kemudian, empat roket menghantam “Israel” selatan, kata mereka.
“Warga sipil di ‘Israel’ selatan terpaksa mengawali bulan ini dengan rentetan roket yang tidak dapat diterima. Hamas bertanggung jawab untuk menghentikan dan mencegah tindakan agresi yang berasal dari Jalur Gaza,” klaim juru bicara militer “Israel” Peter Lerner.
Dia kembali mengklaim, “IDF [Pasukan Pertahanan ‘Israel’] akan membalasnya, membalas dan ketika diperlukan memulai penggunaan pasukan untuk membela warga sipil dari Negara ‘Israel’ dari tindakan ‘teroris’ yang melanggar hukum ini.” (banan/arrahmah.com)