DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dua pengungsi Palestina meninggal di Suriah karena kekurangan makanan dan kurangnya perawatan medis, sedangkan dua pengungsi lainnya meninggal akibat terkena tembakan dan disiksa sampai mati oleh Rezim Nushairiyah Suriah, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Rabu (2/4/2014).
Kelompok Aksi untuk Palestina di Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (2/4) bahwa Mahmoud Karkoulki dan Khawla Bahansaoui dari kamp pengungsi Yarmouk meninggal karena kekurangan gizi dan kurangnya fasilitas kesehatan di kamp pengungsi mereka yang dikepung.
Kelompok ini menambahkan bahwa Khaled Hamouri ditembak mati oleh penembak jitu rezim Nushairiyah di Kamp Daraa, sementara Jamal Ibrahim disiksa sampai mati di penjara rezim.
Pada Sabtu (1/4), sejumlah bantuan makanan didistribusikan kepada para pengungsi Palestina di kamp Yarmouk, tapi jumlah itu masih belum mencukupi. Pada saat yang sama 50 pengungsi diizinkan untuk meninggalkan kamp atas dasar kemanusiaan.
Beberapa keluarga pengungsi datang kembali membawa bantuan ke kamp setelah diizinkan untuk kembali oleh petugas pos-pos pemeriksaan yang dikelola oleh tentara rezim Suriah dan anggota Popular Front yang bersekutu dengan rezim.
Dalam insiden terpisah, beberapa rumah rusak berat akibat serangan bom barel rezim brutal Assad di kamp pengungsi Al-Hindarat. Banyak keluarga Suriah yang lari untuk menyelamatkan diri dari bentrokan dan penembakan yang sering terjadi.
(ameera/arrahmah.com)