LATTAKIA (Arrahmah.com) – Sejumlah situs jihad internasional dan situs revolusi Suriah, diantaranya shada asy-syam pada Rabu (2/4/2014) memberitakan Amir Mujahidin Harakah Syam Al-Islam, Syaikh Abu Ahmad Al-Maghribi Al-Muhajir, syahid dalam pertempuran menara 45 di gunung pinggiran Lattakia. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Syaikh Abu Ahmad Al-Maghribi adalah seorang komandan dan mujahid senior dari Maroko. Ia telah berjihad di Afghanistan sejak era 80an sampai 90an melawan pasukan komunis Uni Soviet. Beliau juga terlibat jihad melawan invasi pasukan salibis AS dan NATO pasca serangan 11 September 2011. Beliau tertangkap oleh pasukan salibis dan dikirim ke penjara militer Guantanamo, Kuba.
Setelah dibebaskan dari penjara Guantanamo, beliau dipulangkan ke Maroko. Jihad di Suriah memanggil iman beliau. Bersama ratusan warga muslim Maroko, Libya, Tunisia, Aljazair dan Afrika Barat, beliau berhijrah ke Suriah. Di Suriah beliau mendirikan kelompok Harakah Syam Al-Islam dan sekaligus menjadi Amirnya.
Harakah Syam Al-Islam merupakan salah satu dari empat kelompok jihad terbesar yang melakukan operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir” di propinsi Lattakia. Operasi militer gabungan Harakah Syam Al-Islam, Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, dan Kataib Anshar Asy-Syam telah mengguncangkan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya.
Syaikh Abu Ahmad Al-Maghribi muncul dalam video rilisan Harakah Syam Al-Islam yang berjudul “Pesisir Suriah dan Perang Penentuan Nasib”. Kemenangan mujahidin dengan merebut menara militer 45 di Lattakia merupakan perjuangan yang sangat mahal. Selain Amir Harakah Syam Al-Islam, komandan lapangan Jabhah Nushrah juga ikut gugur. Sementara itu komandan lapangan Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah mengalami luka-luka. Semoga Allah menerima Syaikh Abu Ahmad Al-Maghribi di sisi-Nya dan menempatkannya dalam surga yang tertinggi Al-Firdaus.
(muhib al majdi/arrahmah.com)