RUMANIA (Arrahmah.com) – Pangkalan udara di Romania Conctanta di Laut Hitam menunggu bala bantuan. Hampir dua ribu pasukan AS berada di sana.
Permintaan presiden Rumania, Basescu, telah diberikan oleh Amerika yang mengukur seruan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kehadiran militernya di Eropa timur.
Pasukan Amerika telah memiliki basis di Rumania sejak akhir 1990-an. Baru-baru ini, basis itu menjadi titik transit bagi pasukan Amerika yang menarik diri dari Afghanistan, lansir Kavkaz Center (1/4/2014).
Laporam dari kemungkinan peningkatan pasukan Amerika di Rumania terjadi di tengah pernyataan sekjen NATO bahwa mereka tidak melihat bukti penarikan pasukan dan peralatan Rusia dari perbatasan dengan Ukraina.
“Penumpukan militer besar-besaran tidak berkontribusi pada de-eskalasi situasi,” ujar Rasmussen. Dia mendesak Rusia untuk menghormati kewajiban internasionalnya dan untuk memulai dialog dengan Ukraina. Rasmussen tidak menutuo kemungkinan penyebaran pasukan tambahan NATO di Negara Baltik dan Polandia.
Di Brussels, Rasmussen melaporkan revisi total hubungan NATO dengan Rusia dan bantuan ke Ukraina.
Para menteri dari 28 negara-anggota NATO-bertemu pada 1 April untuk pertama kalinya setelah negara-negara Barat menandari serangan Rusia pada Ukraina sebagai pendudukan dan aneksasi, menyebabkan krisis paling serius antara Rusia dan barat sejak era lama Komunis Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com)