LATTAKIA (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat kelompok jihad terbesar menggelar operasi gabungan “Perang Al-Anfal” di propinsi Lattakia dan pinggiran Lattakia selama dua pekan terakhir. Keempat kelompok tersebut adalah Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Harakah Syam Al-Islam dan Kataib Anshar Asy-Syam. Beberapa kelompok jihad yang lebih kecil seperti Harakah Fajr Asy-Syam Al-Islamiyah dan Saraya Al-Muhajirin turut serta dalam operasi gabungan tersebut.
Hasil dari operasi gabungan tersebut sangat spektakuler. Beberapa desa, kota, posko militer dan menara pengawas militer direbut oleh mujahidin. Diantaranya kota Kasab dan menara militer 45. Beberapa petinggi pasukan rezim Nushairiyah dan milisi Syiah tewas, diantaranya Hilal Asad yang merupakan sepupu Bashar Asad dan komandan Pasukan Pertahanan Nasional. Bahkan roket-roket dan mortar-mortar mujahidin sejak dua hari terakhir mulai menghujani kota Qardahah, kampung halaman Bashar Asad.
Situs Shada Asy-Syam menurunkan liputan khusus wartawan Khudhair Khasyafah tentang kerugian besar yang diderita pasukan rezim dan milisi Syiah dalam pertempuran di pinggiran Lattakia. Khasyafah melaporkan langsung pada Ahad (30/3/2014) dari wilayah Nab’en, pinggiran Lattakia bahwa mayat-mayat tentara rezim dan milisi Syiah bertebaran di jalanan raya dan berbagai tempat pasca pertempuran dengan mujahidin. Kendaraan-kendaraan pengangkut personil dan kendaraan perang mereka mengalami kebakaran dan kerusakan parah. Beberapa diantaranya masih utuh dan direbut oleh mujahidin.
(muhib al majdi/arrahmah.com)