JAKARTA (Arrahmah.com) – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mempersilahkan kepada seluruh anggotanya yang berada di Indonesia untuk menggunakan haknya dengan bebas memilih jika ingin berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Hal ini dikemukakan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto.
“Kita tetap berikan kebebasan. Bagi yang ingin memilih dan yang tidak,” kata Ismail, seperti dikutip dari hidayatullah.com, Kamis (27/03/2014).
Hanya saja di sisi lain, kata dia, HTI berkeyakinan Pemilu saat ini akan dipenuhi angka golongan putih (orang yang tak memilih/golput) yang kian tinggi.
Ismail menyebut bila Pemilu tahun ini angka golput-nya tinggi pun itu biasa saja. Penyebab utamanya bisa dilihat dari perkembangan lima tahun terakhir. Contohnya saja korupsi semakin merajalela. Korupsi inilah yang mengakibatkan kemungkinan angka golput tigggi.
“Baik itu dari tingkat legislatif/parlemen hingga eksekutif,” ujarnya.
Golput dinilai terjadi bahkan yang lebih signifikan karena masyarakat apatis. Penyebabnya kekecewaan yang mendalam.
“Golput tinggi itu mungkin saja. Apalagi lima tahun terakhir ini korupsi meningkat tajam. Baik itu di legislatif ataupun di eksekutif. Dan kekecewaan masyarakat tentu akan meningkat dan menjadi apatis. Lebih baik tidak memilih,” tukasnya. (azm/arrahmah.com)