LATTAKIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah dan Katibah Anshar Asy-Syam pada hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir” atau “Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir” di propinsi Lattakia. Video pengumuman operasi gabungan tersebut secara resmi dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah dan sejumlah situs revolusi Suriah. Beberapa kelompok mujahidin lainnya turut ambil bagian dalam operasi gabungan tersebut.
Serangan gabungan mujahidin di propinsi Lattakia menargetkan posko-posko militer, menara-menara pengawas militer dan markas-markas militer. Serangan mujahidin Jabhah Islamiyah pada hari Ahad (23/3/2014) terhadap markas cabang Intelijen Pertahanan Udara di Lattakia telah menewaskan Hilal Asad, sepupu Bashar Asad sekaligus komandan Milisi-milisi Pertahanan Nasional pro rezim Nushairiyah Suriah.
Salah satu wilayah yang berhasil dikuasai oleh mujahidin dalam operasi gabungan ini adalah kota Kasab, yang berada di perbatasan Suriah – Turki. Sejumlah situs revolusi menyebutkan kota Kasab sepenuhnya dikuasai mujahidin pada hari Ahad (23/3/2014).
Operasi gabungan pembebasan kota Kasab, pinggiran Lattakia melibatkan empat kelompok jihad yaitu Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, Liwa’ Anshar Asy-Syam dan Liwa’ Syam Al-Islam. Situs Shada Asy-Syam pada hari Senin (24/3/2014) merilis sebuah video singkat yang memperlihatkan sebagian senjata dan amunisi yang diperoleh mujahidin dari pasukan musuh setelah membebaskan kota Kassab. Senjata dan amunisi tersebut akan menjadi modal mujahidin untuk melanjutkan operasi gabungan di Lattakia. Allahu akbar wal hamdulillah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)