HAMAH (Arrahmah.com) – Pada Rabu (19/3/2014) malam mujahidin Jabhah Nushrah melancarkan serangan terpadu terhadap gedung Dinas Intelijen Pertahanan Udara, posko militer Saman, posko militer Jib Abu Ma’ruf dan posko militer Madajin di barat laut kota Thayibah Al-Imam, pinggiran Hamah.
Abu Mush’ab Al-Muhajir melakukan serangan syahid berkekuatan satu ton bom menghantam gedung Dinas Intelijen Angkatan Udara. Serangan itu disusul serangan tank BMP yang membawa enam tom bom yang menghantam posko militer Saman. Pada saat bersamaan mujahidin menyerang posko militer Jib Abu Ma’ruf sehingga menewaskan dan mencederai puluhan tentara rezim Nushairiya Suriah.
Posko militer Saman dan posko militer Jib Abu Ma’ruf akhirnya dikuasai sepenuhnya oleh mujahidin. Dari kedua posko militer tersebut mujahidin merebut sebuah dua buah tank T 62, sejumlah besar senjata dan amunisi beragam jenis. Sedikitnya delapan tentara Nushairiyah menjadi tawanan mujahidin dalam serangan tersebut. Berikut pernyataan resmi Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’ tentang jalannya operasi serangan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 476
Pembebasan posko militer Jib Abu Ma’ruf dan posko militer Saman di barat laut kota Thayibah Al-Imam – pinggiran Hamah
Segala puji bagi Allah Yang menjanjikan bagi mujahidin di jalan -Nya balasan paling baik [surga] dan tambahan [melihat kepada wajah Allah] dan menjadikan usaha mengobarkan semangat jihad kaum mukmin sebagai sebuah ibadah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, juga kepada keluarga dan sahabatnya para pemilik akal sehat dan kepeloporan. Amma ba’du.
Dalam salah satu pertempuran besar yang ditorehkan oleh mujahidin Jabhah Nushrah di Hamah, saudara-saudara kalian mujahidin Jabhah Nushrah berhasil membebaskan posko militer Jib Abu Ma’ruf dan posko militer Saman, yang terletak di barat laut kota Thayibah al-Imam, pinggiran Hamah.
Posko militer Saman merupakan benteng kokoh pasukan rezim Nushairiyah Suriah karena keganasan posisi geograsfisnya, dimana faksi-faksi mujahidin belum mampu membebaskannya sejak posko militer itu dibangun rezim setahun yang lalu, meskipun mujahidin berulang kali melakukan penyerangan terhadapnya. Sampai akhirnya Allah mengaruniakan kepada saudara-saudara kalian mujahidin Jabhah Nushrah kemampuan untuk membebaskannya. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
Posko militer Saman adalah markas bagi dua buah tank BMP, dua senjata mesin kaliber 14,5 mm dan sekitar 30 tentara rezim Nushairiyah. Adapun posko militer Thayibah Al-Imam adalah markas bagi sebuah tank dan sekitar 50 tentara rezim Nushairiyah.
Serangan mujahidin direncakan akan diawali dengan serangan syahid oleh Abu Mush’ab Al-Muhajir semoga Allah menerimanya dengan kendaraan yang membawa satu ton bom, untuk menghancurkan gedung Dinas Intelijen Angkatan Udara yang terletak di selatan posko militer Saman.
Serangan syahid itu akan membukakan jalan bagi serangan syahid berikutnya yang akan dilakukan oleh Abu Samir Al-Hamawi yang akan menyerbu masuk ke dalam posko militer Saman dengan sebuah tank BMP yang mengangkut sekitar 6 ton bom.
Saat serangan syahid tersebut dilakukan, mujahidin akan menyerbu posko militer Jib Abu Ma’ruf, dan pada saat yang bersamaan mujahidin menyibukkan posko militer Madajin yang berdekatan dengan posko miliiter Jib Abu Ma’ruf, dengan tembakan mortar, senjata mesin kaliber 23 mm dan senjata mesin berat DShK.
Pada Rabu malam, 18 Jumadil Ula 1435 H / 19 Maret 2014 M sekitar pukul 24.00, pelaku serangan syahid pertama Abu Mush’ab Al-Muhajir berangkat untuk menghancurkan gedung Dinas Intelijen Angkatan Udara seperti yang telah direncanakan.
Namun Allah memberi kemudahan kepada saudara kita Abu Samir Al-Hamawi untuk memarkir tank BMP yang ia kendarai di dalam posko militer Saman, dimana pasukan Nushairiyah menyangka tank BMP itu adalah pasukan bantuan yang dikirim untuk memperkuat mereka. Abu Samir Al-Hamawi kemudian keluar dari posko militer Saman dan meledakkan tank BMPnya dari kejauhan. Ledakan bom tank BMP itu menewaskan sedikitnya 15 tentara Nushairiyah, menurut data awal, dan menghancurkan bagian besar dari bangunan posko militer Saman.
Mujahidin kemudian menyerbu masuk ke dalam posko militer Saman dengan beberapa buah tank. Akibatnya sebuah tank T 72 dan sebuah tank BMP pasukan Nushairiyah melarikan diri dari posko militer Saman menuju posko militer Madajin yang jaraknya berdekatan.
Mujahidin berhasil merebut sebuah tank T 72, senjata mesin kaliber 14,5 mm, sejumlah besar senjata ringan dan amunisinya beragam jenis. Dua orang tentara Nushairiyah tewas ditembak mujahidin saat mujahidin menyerbu masuk ke dalam posko militer Saman.
Sementara itu posko militer Jib Abu Ma’ruf berhasil diduduki mujahidin setelah penyerbuan mujahidin menemui perlawanan sengit dari pasukan rezim Nushairiyah. Mujahidin berhasil menewaskan dan mencederai banyak tentara Nushairiyah. Sisa-sisa pasukan Nushairiyah melarikan diri ke areal pertanian. Sebanyak 8 tentara Nushairiyah berhasil ditawan oleh mujahidin. Sebagian besar pasukan Nushairiyah yang melarikan diri tersebut belakangan tewas di tangan para pejuang di wilayah tersebut. Mujahidin juga merebut sebuah tank T 62 dan sejumlah besar amunisi. Segala puji bagi Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Jum’at, 20 Jumadil Awwal 1435 H
21 Maret 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)