IDLIB (Arrahmah.com) – Pada hari Ahad (10/3/2014) Kantor Media Mujahidin Jaisy Asy-Syam merilis video “Kembalinya orang-orang mulia dan tewasnya orang-orang hina”. Video berdurasi 9 menit 46 detik tersebut mendokumentasikan operasi gabungan kelompok-kelompok jihad, termasuk di dalamnya Jaisy Asy-Syam, dalam membebaskan posko-posko militer dan markas-markas militer di propinsi pinggiran Idlib.
Pertempuran melawan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya di propinsi Idlib dan pinggiran Idlib sempat mengendor akibat konflik intern mujahidin pada bulan Januari dan Februari 2014. Namun mujahidin kemudian kembali fokus kepada jihad melawan rezim Nushairiyah. Kelompok-kelompok jihad lokal terkuat di pinggiran Idlib seperti Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Jaisyul Mujahidin, Fajr Asy-Syam, Tahaluf Al-Muhajirin wal Anshar dan lain-lain membuat pasukan gabungan Jaisy Asy-Syam.
Jaisy Asy-Syam melakukan operasi-operasi gabungan terhadap urat nadi rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah di pinggiran Idlib dengan serangan-serangan besar yang memutus jalur pengiriman bantuan militernya yaitu jalan raya Idlib – Ariha. Jalur ini memanjang dari kota Idlib hingga desa Mastumah dan diperkuat oleh sedikitnya 9 posko militer. Melalui operasi-operasi gabungan sampai hari Sabtu (9/3/2014), mujahidin telah berhasil membebaskan 4 posko militer; posko militer Aryam Land, posko militer Al-Qubab, posko militer Al-Asyqar dan posko militer Madrasah di desa Mastumah.
Saat ini mujahidin masih dalam pertempuran untuk membebaskan posko militer Ghasan Abud, posko militer Mutlak, markas cabang Intelijen Nasional, Segi Empat Keamanan dan posko militer Nabigh Barkat. Mujahidin juga menyerang kamp militer Qirmid, kamp militer Mastumah, posko militer Tal dan dua desa Nushairiyah yaitu desa Fau’ah dan desa Kafraya.
Mujahidin mengerahkan tank dan senjata berat dalam penyerangan terhadap posko-posko militer dan kamp-kamp militer tersebut, sehingga berhasil menghancurkan sebagian besar bangunan dalam posko militer Nabigh Barkat. Mujahidin bertekad akan melanjutkan operasi-operasi gabungan tersebut sehingga berhasil membebaskan seluruh wilayah Suriah dari cengkeraman rezim Nushairiyah Suriah dan sekutu-sekutunya.
(muhib al majdi/arrahmah.com)