JAKARTA (Arrahmah.com) – Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi, angkat bicara atas insiden penginjakan kain merah putih dalam perayaan Milad PKS di Tasikmalaya. Menurutnya, inisiden itu telah melecehkan lambang negara.
“Ya iya dong melecehkan,” kata Yusuf Supendi menjawab pertanyaan wartawan usai jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2011).
Yusuf mengatakan, apakah yang diinjak itu masuk kategori bendera atau bukan, sebaiknya diserahkan kepada UU.
“Tapi secara esensi itu kan Merah Putih yang diinjak,” kata Yusuf yang mengenakan batik coklat.
Dia mengatakan, sebagai warga negara yang baik seharusnya kader PKS menghormati lambang negara. Dia juga sepakat, penginjak bendera diproses hukum.
“Siapa yang melanggar hukum, ya harus diproses,” katanya.
Sebelumnya pemain teater Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginjak-injak kain merah-putih berukuran 2×6 meter. Aksi ini dilakukan dalam acara Milad ke-13 PKS di Tasikmalaya. Atas tindakan tersebut, polisi langsung menghentikan acara dan menggiring pemain teater ke Mapolres. (dtk/arrahmah.com)