GAZA (Arrahmah.com) – Pemerintah Hamas di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Ahad bahwa Uni Emirat Arab (UEA) telah menangguhkan proyek perumahan bagi tahanan Palestina yang dibebaskan.
“UAE telah memberitahu kami mengenai penangguhan proyek perumahan tersebut,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza, Youssef al-Ghuraiz mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Palestina Al-Ray, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Senin (10/3/2014).
“Kami telah berbicara dengan mereka untuk membatalkan keputusan tersebut tapi tidak berhasil,” tambahnya.
Menteri mengatakan bahwa Uni Emirat Arah belum memberikan alasan atas keputusannya tersebut.
Negara kaya tersebut telah menjanjikan 50 juta USD untuk membangun proyek perumahan untuk tahanan Palestina yang dibebaskan oleh “Israel” di atas lahan seluas 100.000 meter persegi di pusat kota Gaza. Akan tetapi rencana tersebut dibatalkan dengan alasan yang belum diketahui.
(ameera/arrahmah.com)