JAKARTA (Arrahmah.com) – Berita tentang perselisihan diantara para Mujahidin di Suriah telah sampai pula di sisi ustadz Abu Bakar Ba’syir, yang sedang menjalani hukuman penjara rezim zhalim Indonesia di Nusakambangan.
“Saya mendengar kalian, kalian wahai mujahidin Syam terdiri dari berbagai faksi dan kelompok. Namun meski saya tak pernah bertemu kalian secara langsung bahasa iman saya meyakinkan saya. Demi Allah bahwa tujuan kalian adalah satu, Aqidah kalian adalah satu, cita-cita kalian pun tak berbeda,” kata ustadz Ba’asyir secara tertulis kepada arrahmah.com Senin.
Amir Jamaah Anshorut Tauhid ini sangat prihatin atas kondisi ikhtilaf di kalangan para Mujahidin ini, sembari tetap proporsional dan tidak ingin terjebak membela satu kelompok dan menafikan kelompok jihad lainnya. Ini dilakukannya demi menjaga persatuan kaum Muslimin Ahlusunnah dan juga lantaran beliau tidak hadir di bumi jihad tersebut.
“Kalaulah saat ini kalian sedang diuji oleh Allah dengan sedikit perselisihan saya tidak ingin terjebak dengan membela salah satu dari kalian dan menyalahkan yang lain, seperti sebagian tokoh dan aktivis . Saya tidak hadir bersama kalian, karenanya saya tidak bisa menilai siapa salah siapa benar. Oleh karena itu saya mengharapkan laksanakan jihad mengikuti sunnah yaitu dengan jamaah bersatu satu komando jangan jihad sendiri-sendiri,” terang ustadz Ba’asyir.
Berikut ini adalah isi selengkapnya seruan ustadz Ba’asyir kepada Mujahidin di Suriah
Seruan kepada Mujahidin di bumi Syam
Dari Al Faqir Ilalloh : Abu Bakar Ba’asyir (Amir JAT Indonesia)
Kepada : Ikhwan Mujahidin Syam
Kepada ikhwani Mujahidin di Bumi Syam, seseungguhnya jihad kalian adalah jihad yang ditegaskan oleh Rosul sebagai jihad yang paling mulia. Jihad kalian sangat dinanti, diharapkan dan terus diperhatikan oleh umat Islam. Jihad kalian membawa dampak yang sangat strategis baik pembelaan terhadap saudara kita yang terzalimi maupun cita-cita penegakan daulah dan khilafah Islamiyah
Oleh karena itu, dari relung hati terdalam…dengan sepenuh cinta saya kepada kalian…izinkan saya menaruh harapan di pundak-pundak kalian. Terus dan tetap tsabatkanlah langkah-langkah kalian dalam jihad yang penuh barokah ini, sampai Allah memberikan salah satu kebaikan bagi kalian kemenangan atau syahadah.
Beriltizamlah kepada syariat Islam. Jauhilah maksiat sekecil apapun. Sebab, sebagai mana khalifah Umar bin Khattab pernah menyampaikan kemaksiatan, sekecil apapun, adalah penyebab kekalahan kita.
Fokuskan perhatian kalian kepada musuh utama, yaitu rezim kafir Nushairiyah dan seluruh pendukungnya. Wujud mereka masih kuat untuk mengganggu agenda penegakan syariat islam. Pada saat yang sama hari ini musuh–musuh dari bangsa Romawi dan sekutu-sekutunya mulai bersatu padu merencanakan serangan kepada kalian.
Saudaraku, hari-hari yang akan kalian hadapi semakin berat. Namun yakinlah justru dengan ini kita semakin yakin bahwa jalan yang kita tempuh sudah benar. Bukankah Rosulullahshallallahu alaihi wa asllam dan para sahabat dahulu juga memalui fase seperti ini. Fase dimana kalaulah bukan karena rahmat dan pertolongan Allah pasti Rosul dan para sahabat kalah melawan musuh
لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّهُ فِي مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ شَيْئًا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُم مُّدْبِرِينَ* ثُمَّ أَنَزلَ اللّهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَنزَلَ جُنُودًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعذَّبَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَذَلِكَ جَزَاء الْكَافِرِينَ (التوبة 25-26
“Sesungguhnya Alloh telah menolong kamu (hai para Mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah(mu). Maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai.Kemudian Alloh menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Alloh menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Alloh menimpakan bencana kepada orang- orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.” (QS. At-Taubah : 25-26)
إِذْ جَاؤُوكُم مِّن فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنكُمْ وَإِذْ زَاغَتْ الأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّهِ الظُّنُونَا* هُنَالِكَ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُونَ وَزُلْزِلُوا زِلْزَالا شَدِيدًا (الأحزاب : 10-11
“(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat.” (QS. Al-Ahzab : 10-11).
Jadi, rapatkanlah barisan kalian untuk fokus menghadapi musuh bersama yaitu orang-orang yang tidak ridha Syam masa depan sebagai ngara Islam dan cikal bakal Khilafah Islamiyah.
Saya mendengar kalian, kalian wahai mujahidin Syam terdiri dari berbagai faksi dan kelompok. Namun meski saya tak pernah bertemu kalian secara langsung bahasa iman saya meyakinkan saya. Demi Allah bahwa tujuan kalian adalah satu, Aqidah kalian adalah satu, cita-cita kalian pun tak berbeda.
Kalaulah saat ini kalian sedang diuji oleh Allah dengan sedikit perselisihan saya tidak ingin terjebak dengan membela salah satu dari kalian dan menyalahkan yang lain, seperti sebagian tokoh dan aktivis . Saya tidak hadir bersama kalian, karenanya saya tidak bisa menilai siapa salah siapa benar. Oleh karena itu saya mengharapkan laksanakan jihad mengikuti sunnah yaitu dengan jamaah bersatu satu komando jangan jihad sendiri-sendiri.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ) الصف : 4
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS. Ash-Shaff : 4)
Informasi–informasi di internet memang sudah banyak menyebar. Namun saya yakin di balik banjir informasi itu pasti ada muslihat musuh yang menghendaki kalian terus berpecah dan bercerai-berai . Meski hal itu dilakukan oleh orang Islam atau bahkan tokoh sekalipun yang tidak sadar tindakan dan ucapannya sejalan dengan apa yang dikehendaki oleh musuh-musuh Allah dan Rosul-Nya. Maka dalam menghadapi musuh taatilah Allah dan Rosul dan jangan berpecah belah
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ ) الأنفال 45-46
“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfaal : 45-46)
Wahai mujahidin Syam…
Demi Allah kalaulah bukan karena thaghut yang telah mengungkung saya dalam penjara dan menyekat-nyekat negara dengan garis-garis perbatasan, sungguh dengan ijin Allah aku berusaha bersama kalian berjihad membela saudara kita kaum muslimin di Suriah yang terzalimi.
Namun saya yakin, Dzat yang mengangkat langit tanpa tiang itu tidak akan pernah tidur. Ia akan selalu mendengar setiap desis dan rintihan doa yang kupanjatkan kepada-Nya. Agar Allah segera menurunkan pertolongan kepada kalian, mempertautkan hati-hati kalian atau mengkaruniakan syahadah kepada kalian dan menghancurkan penguasa-penguasa thogut terutama di Syam dan Yaman.
Terakhir saya ingin tegaskan bahwa sekali-kali wahai kaum muslimin Syam dan para mujahidin. Kalian tidak akan pernah sendiri. Kami di sini selalu membantu kalian sebatas yang kami mampu. Saya yang ada di penjara thogut Indonesia, Syaikh Al-Maqdisi, ataupun Syaikh Aiman Zawiri uzlah di bawah perburuan musuh-musuh Allah… Semuanya tidak akan pernah melupakan kalian. Kami selalu berdoa untuk kalian….
اللّهم انصر إخواننا مجاهدين في الشام و في يمن و في كلّ مكان واجمع كلمتهم والّف بين قلوبهم وأيّدهم بجنودك من السماء وانصرهم نصرا مؤرّرا
اللّهم أهلك الطواغين والمنافقين في الشام و في يمن و في كلّ مكان الّذين يصدّون عن سبيلك ويبدّلون دينك ويعادون المؤمنين
اللّهم خالف كلمتهم وشتّت بين قلوبهم وا جعل تدمير هم في تدبريهم وأدر عليهم دائرةالسّوء
اللّهم أنزل بهم بأسك الّذى لا يردّ عن القوم المجرمين
اللهم مجرى السّحا ب ومنزل الكتاب وهازم ا لأحزاب إهزمهم وزلزلهم وانصرنا عليهم
وصلّى الله على محمّد و على اله و أصحابه ومن تبعهم إلى يو م الدين امين
Jakarta, Rabiul Akhir 1435 H
Jamaah Ansharut Tauhid Indonesia
Al Faqir Ilalloh,
Abu Bakar Ba’asyir
Amir Jamaah
(azm/arrahmah.com)