NANGARHAR (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah pimpinan AS-NATO kembali menangkap warga sipil Afghan dalam operasi penyerbuan malam di provinsi Nangarhar.
Menurut laporan yang dilansir Shahamat pada Sabtu (8/3/2014), pasukan penjajah menyerbu rumah-rumah warga sipil di distrik Chaprihar di provinsi tersebut pada Jum’at (7/3) malam.
Lebih lanjut laporan mengatakan bahwa penyerbuan tersebut atau disebut “night raid” terjadi setelah para tentara penjajah AS-NATO turun dari helikopter mereka ke sebuah desa dan menggerebek rumah-rumah warga dengan sewenang-wenang. Selain itu, pasukan kafir itu juga menangkap 7 warga sipil tak berdaya dari rumah mereka dan membawa mereka ke pangkalan mereka.
Penyerbuan-penyerbuan semacam ini rutin dilakukan oleh tentara penjajah bersama boneka mereka. “Night raid” dilakukan dengan dalih untuk mencari anggota Mujahidin Taliban atau yang terkait dengan mereka, tetapi selama ini kebanyakan korban adalah warga sipil tak bersalah. “Night raid” merupakan salah satu operasi militer tentara AS-NATO yang sering kali menyebabkan kerugian materi dan bahkan jiwa terhadap warga sipil Muslim Afghan. Kejahatan ini sering ditutup-tutupi oleh media internasional (sekuler).
(siraaj/arrahmah.com)