DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dalam siaran pers, kelompok aksi untuk palestina mengatakan bahwa situasi kemanusiaan di kamp Yarmouk menjadi jauh lebih buruk daripada sebelumnya sebagai akibat dari delapan bulan lebih blokade ketat dan gagalnya upaya bantuan kemanusian untuk kamp tersebut, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Infromation Center, Sabtu (8/3/2014).
Menurut kelompok aksi tersebut, warga kamp Yarmouk perlahan-lahan mati kelaparan setiap hari dan tidak menemukan apa-apa untuk memberi makan diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.
Kelompok itu juga mencatat bahwa the Popular Front for the Liberation of Palestine-General Command (PFLP-GC), salah satu sekutu rezim Suriah, masih menolak untuk mengakhiri blokade di kamp tersebut dan menolak memfasilitasi akses bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi. (ameera/arrahmah.com)