TIKRIT (Arrahmah.com) – Mujahidin Ansharul Islam memasang bom-bom pada markas pasukan anti huru-hara rezim Syiah Irak di kota Tikrit pada Selasa (25/2/2014) dini hari. Satu regu kepolisian Syiah Irak kemudian menempati markas tersebut. Mujahidin meledakkan bom-bom yang telah mereka pasang pada markas tersebut sehingga menewaskan banyak polisi Syiah Irak. Berikut ini rilisan resmi mujahidin Ansharul Islam Irak terkait serangan tersebut, seperti dikutip oleh situs-situs jihad internasional.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan komandan orang-orang yang wajahnya bercahaya karena bekas basuhan air wudhu, orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang; juga kepada keluarganya, seluruh sahabatnya dan setiap orang yang berjalan di atas manhaj mereka dan mengambil petunjuk dari petunjuk mereka sampai hari pembalasan. Amma ba’du…
Allah Ta’ala berfirman:
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Maka (yang sebenarnya) bukan kalian yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kalian yang melempar (menembak) ketika kalian melempar (menembak), tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Anfal [8]: 17)
Dengan taufik dan ketepatan dari Allah semata, Allah Ta’ala telah memberikan kemampuan kepada saudara-saudara kalian, tentara-tentara kebenaran, singa-singa Al-Anshar pada tanggal 25 Februari 2014 M jam 01.30 dini hari, untuk memasang bom-bom pada markas Pasukan Anti Huru-hara Batalion Shalahuddin setelah mereka ditarik mundur darinya, yang terletak di jalan raya Thuz – Tikrit. Lalu satu regu pasukan kepolisian Rafidhah datang dan berkumpul di markas tersebut. Maka mujahidin meledakkan bom-bom tersebut sehingga menewaskan sejumlah besar polisi Rafidhah. Segala puji bagi Allah semata.
Kantor ketentaraan dan jihad
Jama’ah Ansharul Islam
29 Rabi’ul Akhir 1435 H
1 Maret 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)