LUKSEMBURG (Arrahmah.com) – Luksemburg telah memutuskan untuk memboikot 8 perusahaan “Israel” karena peran kegiatan ilegal mereka terkait pemukiman di Tepi Barat, lansir MEMO pada Rabu (26/2/2014).
Situs Wala “Israel” melaporkan bahwa Luksemburg juga telah memutuskan untuk memboikot semua bank-bank besar di “Israel”.
Situs itu menunjukkan bahwa meskipun Luksemburg merupakan negara kecil di Eropa, Luksemburg memiliki peran besar dalam investasi dan keuangan dunia.
Situs general pension fund Luxemburg (FDC) merilis sebuah “daftar pengecualian” mengenai sekitar 60 perusahaan di seluruh dunia, yang disebut melakukan praktek dengan tidak etis. Di antara perusahaan-perusahaan itu adalah delapan lembaga “Israel”, termasuk bank-bank besar “Israel” – Israel Discount Bank, Bank Hapoalim, Bank Mizrahi-Tefahot, Bank Leumi and First International Bank of Israel.
Dua perusahaan yang berbasis di Al-Quds, Elbit Systems Ltd dan Afrika Israel Investments Ltd, juga masuk dalam daftar itu.
FDC menjelaskan alasan boikot ini ialah karena perusahaan-perusahaan tersebut mendukung pembangunan pemukiman ilegal Yahudi “Israel” di wilayah Palestina yang diduduki. (banan/arrahmah.com)