TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dalam laporan mingguannya, Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) menemukan bahwa selama satu pekan lalu pasukan “Israel” melukai 29 warga Palestina, 16 di antaranya terluka di Jalur Gaza dan 13 terluka di Tepi Barat. Dari korban luka, lima adalah anak-anak.
Selain itu, pasukan pendudukan “Israel” melakukan 4 insiden penembakan di sepanjang pagar perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki dan 2 insiden penembakan terhadap nelayan Palestina di laut.
Pasukan Zionis melakukan 59 serangan ke masyarakat Palestina di Tepi Barat pekan ini, 41 warga sipil termasuk 6 anak diculik.
Masih di Tepi Barat, 13 warga sipil dilaporkan terluka selama satu minggu, 2 di antaranya adalah anak-anak, paramedis, seorang jurnalis dan aktivis HAM. 10 terluka dalam demonstrasi damai dan 3 lainnya terluka selama serangan di desa Nabi Saleh, barat laut ramallah, dan desa Taqou, tenggara Bethlehem.
Selain itu, pasukan pendudukan terus memaksakan pembatasan pada pergerakan warga sipil Palestina di seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Ribuan warga sipil Palestina dari Tepi Barat dan Jalur Gaza tidak diberikan akses ke Yerusalem. (haninmazaya/arrahmah.com)