IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah di propinsi Idlib semakin aktif melakukan operasi serangan terhadap pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya. Operasi gabungan mujahidin terbukti efektif mendesak kekuatan militer rezim.
Dari kota Khan Syaikhun, pinggiran selatan Idlib, mujahidin pada Selasa (25/2/2014) berhasil membebaskan empat buah posko militer rezim Nushairiyah Suriah. Keempat posko militer tersebut adalah posko militer Madrasah, Zhafiri, Kamin As-Sawadi dan Mi’razafi di desa Bierah, kota Khan Syaikhun, Edlib News Network (ENN) melaporkan.
Dengan izin Allah semata kesuksesan tersebut merupakan hasil dari operasi gabungan beberapa kelompok mujahidin di kota Khan Syaikhun. Mujahidin dari kelompok Liwa’ Al-Ummah dan Liwa’ Al-Haq, keduanya adalah unsur dalam Tahaluf Al-Muhajirin wal Anshar [Aliansi Muhajirin dan Anshar] bersama Jabhah Nushrah dan Liwa’ Furqan Asy-Syimal melakukan operasi gabungan dengan nama “Perang Khan Syaikhun Pintu Gerbang Hamah” dengan target membebaskan kota Khan Syaikhun dari cengkeraman rezim Nushairiyah.
Dalam upaya menghadang serangan gabungan mujahidin, rezim Nushairiyah Suriah sendiri menembakkan rudal-rudal dari markas pertahanannya di kota Kafr Yasin ke kota Khan Syaikhun. Rudal-rudal itu menghantam perumahan warga dan mencederai sejumlah penduduk sipil.
Sementara itu Mujahidin Liwa’ Al-Furqan, salah satu unsur dalam Lembaga Perlindungan Masyarakat Sipil, juga berhasil membebaskan posko militer Salam di kota Khan Syaikhun dari tangan pasukan rezim Nushairiyah. Mujahidin Liwa’ Al-Furqan mempergunakan senjata berat dan terlibat dalam baku tembak sengit dengan pasukan rezim yang mempertahankan posko militer Salam.
Dalam pertempuran tersebut mujahidin Liwa’ Al-Furqan sukses menghancurkan sebuah tank Fouzdeka rezim Nushairiyah dalam posko militer Salam dengan tembakan roket Mites.
(muhib al majdi/arrahmah.com)