HASAKAH (Arrahmah.com) – Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah, pada hari Jum’at (17/1/2014) merilis serial video “Jalannya Pertempuran: Pembebasan kota Tal Baraak dari tangan pasukan rezim Nushairiyah dan sekutu-sekutunya”. Video itu berdurasi 6 menit 27 detik.
Pada awal-awal konflik intern antar kelompok mujahidin Suriah di bulan Januari 2014, pasukan rezim Nushairiyah dan pengikutnya yaitu milisi sosialis Partai Buruh Kurdistani [PKK] dan Tentara Pertahanan Nasional menyerbu masuk ke dalam beberapa desa di wilayah pinggiran Hasakah sampai mereka mencapai pinggiran Tal Hamis, propinsi Hasakah. Maka mujahidin Jabhah Nushrah menghadang serangan mereka dan menghentikan kejahatan mereka terhadap kaum muslimin.
Jabhah Nushrah membuat planning untuk membebaskan kota Tal Baraak dan sekitarnya, dimana 100 orang mujahid Jabhah Nushrah bersiap-siap untuk melaksanakan planning tersebut. Mereka dibagi menjadi dua kelompok; kelompok pertama menyerbu ke dalam kota dan kelompok kedua menyerang dari luar kota, dengan melakukan penyusupan melalui jalan raya Turabiyah yang menghubungkan kota Tal Baraak dengan wilayah Haul. Planning ini menuntut mujahidin untuk berjalan kaki sejauh 10 kilometer selama lebih dari lima jam, guna melakukan serangan surprise terhadap pasukan musuh.
Bagian awal video memperlihatkan mujahidin Jabhah Nushrah mempersiapkan persenjataan dan amunisi mereka sebelum berangkat perang. Konvoi mujahidin berkekuatan belasan kendaraan yang dilengkapi senjata mesin menengah dan berat kemudian bersiap-siap untuk menuju medan pertempuran.
Pada hari Ahad pagi, 3 Rabi’ul Awwal 1435 H/5 Januari 2014 M pukul 09.00 waktu setempat, mujahidin melepaskan tembakan pertama terhadap posko militer Kaziyah pada pintu gerbang kota Tal Baraak, lalu mujahidin melakukan penyerbuan. Atas karunia Allah semata mujahidin berhasil menewaskan 35 tentara murtad.
Video memperlihatkan posko militer Kaziyah terbakar dan asap tebal membumbung tinggi dari bangunan posko militer setelah mendapat serangan berat mujahidin. Setelah itu video memperlihatkan saat-saat mujahidin melakukan penyisiran dalam kompleks posko militer. Baku tembak masih terdengar saat mujahidin melakukan penyisiran dan menembak mati tentara rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah sekutunya yang mencoba bersemunyi atau melarikan diri.
Video dengan sangat jelas merekam kendaraan-kendaraan dan bangunan-bangunan dalam posko militer yang terbakar. Mayat-mayat tentara rezim Nushairiyah dan milisi-milisi sekutunya berserakan di berbagai ruangan dalam posko militer, gudang senjata, depot bahan bakar dan sekitar lokasi pertempuran. Empat tentara rezim yang bersembunyi di gorong-gorong saluran air berhasil ditangkap hidup-hidup oleh mujahidin.
Mujahidin kemudian mulai melakukan penyerbuan dari dalam kota Tal Baraak dan menyusup ke dalam markas-markas pertahanan mereka. Kali ini mujahidin berhasil menewaskan 30 tentara murtad, sehingga secara keseluruhan mujahidin menewaskan 65 tentara dan menawan 4 tentara. Baku tembak sengit berlangsung sampai gelap malam.
Pada keesokan harinya mujahidin mulai melakukan penyisiran sisa wilayah dalam kota Tal Baraak dan bergerak maju menuju desa-desa di sekitar kota Tal Baraak. Mujahidin akhirnya berhasil membersihkan 18 desa: Alqanah, Daudiyah, Ummu Rus, Mathanah Ummu Rus, Ummu Rus Al-Aghwat, Samihan, Samihan barat, Syihah, Tal Faras, Bahiyah, Abithah dan Nas Thal. Mujahidin mengibarkan kembali panji tauhid di kota Tal Baraak dan desa-desa sekitarnya.
Video kemudian memperlihatkan senjata, amunisi dan kendaraan yang berhasil diraih mujahidin dari tangan pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi sekutunya. Sedikitnya tiga mobil perwira dan sebuah pick up yang dipersenjatai dengan senjata mesin berat jatuh ke tangan mujahidin. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
(muhib al majdi/arrahmah.com)