MEDAN (Arrahmah.com) – Pendidikan da’i dan diplomat Mujahid tingkat dasar yang dilaksanakan oleh pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) Da’i dan Diplomat Mujahid Majelis Mujahidin Sumatera Utara telah berakhir dengan baik dan lancar, beberapa waktu lalau, Alhamdulillah. Pendidikan ini dilaksanakan selama 4 bulan dengan 8 kali pertemuan yang dimulai sejak Oktober 2013 sampai dengan Januari 2014. Keterangan dari pengelola Pusdiklat, Ustadz Nursyahrul Ritonga, ST jumlah peserta yang mengikuti diklat tingkat dasar ini dibatasi hanya sebanyak 20 orang. Sementara usia peserta bervariasi, 17-55 tahun dari berbagai latar belakang. Hingga akhir masa pendidikan jumlah peserta yang mampu mengikuti dan dinyatakan lulus hanya 12 orang.
Dalam diklat ini para peserta dibekali ilmu Dien dengan berbagai bidang mulai dari aqidah, ibadah, keluarga, pendidikan, ekonomi, mental, sampai sosial masyarakat. Selanjutnya dilatih kecakapan untuk berceramah.
Ustadz Nursyahrul Ritonga mengatakan, bahwa motivasi awal dilaksanakannya diklat ini berangkat dari firman Allah “Apakah ada orang yang lebih baik daripada orang yang menyeru kepada ajaran tauhid dan taat kepada Allah semata-mata serta beramal shalih, dan dia berkata : “Sungguh aku termasuk kaum muslim” (Al-qur’an Tarjamah Tafsiriyah surat Fushshilat 41 : 33)
FirmanNya lagi : “Wahai Muhammad, ajaklah manusia kepada Islam, agama Tuhanmu dengan hujah-hujah yang kuat, nasehat yang baik dan sanggahlah hujah lawanmu dengan hujah yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengerahui siapa yang menyimpang dari agamaNya, dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang mendapat hidayah.”(Al-qur’an Tarjamah Tafsiriyah surat An-Nahl 16 : 125)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyatakan bahwa manusia yang menyeru kepada kebenaran adalah manusia terbaik, karenanya sangat merugilah manusia yang masih hidup di dunia ini namun tidak berada pada barisan yang berjuang menegakkan Agama Allah ini.
Kelulusan para peserta ditentukan melalui beberapa ujian, berupa ujian tertulis, ujian lisan dan praktek langsung ceramah di berbagai tempat. Para peserta yang telah dinyatakan lulus dari diklat ini, insya Allah sudah mampu mengisi ceramah di masjid, sekolah, remaja masjid, umum, kampus dan khutbah Jum’at.
Bagi peserta yang lulus dapat melanjutkan ke tingkat menengah yang akan dimulai awal Maret ini, Insya Allah.(azm/arrahmah.com)