IRAK (Arrahmah.com) – Minyak yang dikirim dari kota Kirkuk, Irak, ke Turki melalui terminal transportasi laut Ceyhan di pantai Turki bagian tenggara harus tertunda pada Senin (17/2/2014) setelah ledakan menghantam sebuah pipa gas, menurut laporan pejabat Irak, seperti dilansir World Bulletin.
Nusier Mahmoud, dari North Oil Company yang dioperasikan negara, mengatakan kepada kantor berita Turki Anadolu Agency bahwa para “militan” meledakkan pipa gas di selatan Mosul.
Mahmoud juga mengatakan bahwa ledakan itu melukai sejumlah pekerja perusahaan minyak dan menambahkan pipa gas itu akan diperbaiki dan beroperasi kembali dalam waktu 48 jam.
Sementara itu, belum diketahui siapa dibalik peledakkan pipa gas tersebut. (siraaj/arrahmah.com)