ALEPPO (Arrahmah.com) – Serangan-serangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya semakin gencar menghantam desa-desa dan kota-kota di Aleppo. Sejak dimulainya perjanjian Jenewa 2 sampai saat ini, bom-bom barel rezim Nushairiyah Suriah telah membunuh lebih dari 200 warga sipil muslim di Aleppo.
Keganasan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya tersebut memaksa ribuan penduduk untuk mencari selamat ke luar Aleppo. Mujahidin sendiri memberikan perlawanan sengit untuk mempertahankan desa-desa dan kota-kota agar tidak jatuh ke tangan pasukan rezim dan milisi-milisi Syiah.
Mujahidin Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, salah satu kelompok dalam Jabhah Islamiyah, pada Ahad (16/2/2014) terlibat pertempuran sengit dengan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon di front desa Syaikh Najjar, Aleppo tenggara. Situs resmi Ahrar Asy-Syam melaporkan mujahidin menghadang serangan gencar milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon dengan tank dan senjata mesin menengah. Serangan darat milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon merupakan kelanjutan dari serangan udara dan artileri berat pasukan rezim Nushairiyah selama empat pekan terakhir. Perlawanan sengit mujahidin Ahrar Asy-Syam dengan izin Allah telah berhasil menghentikan laju serangan milisi Syiah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)