AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pada Senin (3/2/2014), The New York Times (NYT) mempublikasikan laporan yang mengatakan bahwa Presiden Afghanistan Hamid Karzai melakukan “kontak rahasia” dengan Taliban tentang perjanjian damai tanpa melibatkan Amerika dan sekutu-sekutu Barat, laporan tersebut dengan tegas dibantah pihak Taliban.
Mujahidin Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA), melalui juru bicaranya, membantah keras laporan NYT tersebut dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis (6/2). Mujahidin meyakini bahwa laporan tersebut hanyalah propaganda untuk memfitnah IIA.
“Kami membantah laporan oleh The New York Times meskipun kami telah menyampaikan sikap sangat jelas kepada saluran-saluran media melalui kontak langsung dua hari sebelumnya. Karena beberapa saluran media tidak meminjamkan telinga untuk reaksi kami dan bersikeras mengutip laporan palsu New York Times itu maka kami kembali membantah laporan ini dan meyakini itu merupakan upaya propaganda untuk memfitnah Imarah Islam [Afghanistan],” tulis Zabihullah Mujahid, salah satu juru bicara resmi IIA.
Media-media kafir Barat sering membuat laporan palsu terkait Mujahidin IIA. Laporan semacam itu bukan laporan palsu yang pertama kali dipublikasikan untuk memfitnah Mujahidin IIA.
(siraaj/arrahmah.com)