AL-QUDS (Arrahmah.com ) – Sedikitnya 15 warga Palestina terluka dalam bentrokan antara jamaah Palestina dan tentara zionis “Israel” di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds.
“Bentrokan masih berkecamuk setelah jamaah Palestina berupaya untuk memasuki kompleks itu,” kata Abu Ghyarbiyeh, penjaga masjid Othman kepada Anadolu Agency, Jumat (7/2/2014).
Bentrokan itu meletus setelah tentara zionis “Israel” menyerbu kompleks Al-Aqsha, menembakkan bom kejut dan peluru karet pada jamaah.
Penjaga masjid mengatakan bahwa tentara zionis “Israel” menutup gerbang masjid Al-Qibali dan menyemprotkan gas pedas ke arah jamaah di dalam Masjid.
“Tiga anak, dua perempuan dan sepuluh orang terluka dalam bentrokan tersebut,” kata Abu Ghyarbiyeh.
Yayasan Al-Aqsha mengatakan bahwa tentara zionis “Israel” telah mencegah jamaah Palestina untuk masuk atau keluar dari kompleks masjid.
Yahudi selalu berdalih bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan “Temple Mount,” dan mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Tentara zionis “Israel” menduduki Al-Quds pada Perang Timur Tengah tahun 1967. “Israel” kemudian mencaplok kota suci Al-Quds pada tahun 1980, dan mengklaim kota itu sebagai ibukota negara Yahudi.
“Israel” melancarkan kampanye agresif untuk proyek Yahudisasi di kota suci dan melakukan pembersihan etnis, memperluas pembangunan permukiman dengan tujuan untuk menjadikan Al-Quds sebagai ibu kota negara Yahudi. (Ameera/Arrahmah.com)