AL-QUDS (Arrahmah.com) – Tentara penjajah “Isarel” Kamis lalu secara tidak beralasan telah menembak dua pemuda Palestina sehingga menyebabkan luka yang serius, dan tentara tersebut kemudian membiarkan anjing mereka menganiaya pemuda tersebut, dan secara brutal memukuli mereka dan membawa mereka ke penjara, menurut keterangan pengacara dari kementerian urusan tahanan di Ramallah, sebagaimana dirilis oleh The Palestinian Information Center, Ahad (2/2/2014).
Pengacara Tareq Barghouthi menyatakan pada hari Sabtu bahwa Adam Jamous, (17 ), dan Jawhar Halabiya, (19), yang berasal kota Abu Dis di Yerusalem timur, menderita beberapa luka tembak ketika tentara perbatasan “Israel” tiba-tiba menembaki mereka saat mereka dalam perjalanan untuk mengunjungi salah satu teman mereka di kota pada tanggal 30 bulan lalu.
Barghouthi, yang mengunjungi pemuda tersebut di rumah sakit, mengatakan bahwa tentara penjajah “Israel” juga melepaskan anjing mereka untuk menganiaya pemuda-pemuda tersebut sebelum tentara “Israel” menyeret mereka sekitar 300 meter dan terus memukuli mereka dengan popor senapan, meskipun tangan dan kaki mereka telah mengalami luka serius.
Barghouthi menegaskan bahwa dua pemuda tersebut dalam kondisi yang kritis dan menderita beberapa luka tembak, memar dan patah tulang.
Barghouthi menegaskan bahwa dua pemuda tersebut sekarang di bawah penjagaan ketat polisi di rumah sakit Hadassah Ein Karem Yerussalem dan dilarang bertemu dengan keluarga mereka. (Ameera/Arrahmah.com)