ALEPPO (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah kembali menjatuhkan bom barel di utara kota Aleppo pada Sabtu (1/2/2014), membunuh lebih dari 42 Muslim.
Rami Abdul Rahman, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok yang berbasis di London, mengatakan bahwa penembakan berat juga terjadi di timur Aleppo. Dia mengatakan bahwa 33 orang tewas di daerah al-Bab.
Di Aleppo, serangan bom barel telah meratakan bangunan tempat tinggal penduduk, memaksa pejuang Suriah untuk mundur dan memungkinkan pasukan rezim maju, seperti dilaporkan AFP.
Ledakan bom merusak gedung dan menyebabkan tangki penuh bahan bakar meledak. Satu keluarga (8 orang) yang berada dalam sebuah kendaraan yang mencoba melarikan diri dari daerah itu, menjadi korban, ujar Hassoun dari Aleppo Media Center mengatakan kepada AP melalui Skype.
Sebuah video yang dipublikasikan oleh aktivis Suriah memperlihatkan seorang laki-laki yang menyeret korban hangus dari reruntuhan gedung.
“Anda ingin solusi politik? Ini adalah solusi politik!” Teriak seorang pria saat memperlihatkan dua jenazah yang hangus di dekat reruntuhan gedung.
Pria tersebut mengacu pada “pembicaraan damai” di Swiss beberapa waktu lalu antara rezim Nushairiyah dengan oposisi pro-demokrasi dan Barat.
Konferensi itu tidak menghasilkan hasil yang nyata.
Pemboman berat lainnya di Aleppo menewaskan tiga orang di dekat sebuah Masjid dan tujuh orang di Ansari. Ansari sering menjadi target serangan udara pengecut rezim. (haninmazaya/arrahmah.com)