(Arrahmah.com) – Inna lillahi wa inna ilaihi roji’uun, Sebanyak 63 orang, termasuk anak-anak dan wanita, meninggal dunia akibat kelaparan di kamp pengungsian Yarmuk di Damaskus, Suriah, menurut laporan lembaga yang memonitor Suriah pada Jum’at (24/1/2014).
Kekurangan pasokan makanan dan medis disebabkan pengepungan militer rezim telah membuat para pengungsi Suriah berada dalam kondisi kritis.
“Jumlah orang yang telah meninggal di kamp Yarmuk akibat kondisi hidup dan kesehatan mereka yang buruk, dan kekurangan makanan dan obat-obatan telah meningkat menjadi 63,” kata Syrian Obervatory for Human Rights (SOHR), seperti dikutip AFP.
Rami Abdel Rahman, direktur SOHR, mengatakan kepada AFP bahwa “22 yang tewas adalah wanita, dan tiga adalah anak-anak.”
Kondisi di kamp Yarmuk telah semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Menurut laporan, bantuan makanan masuk ke Yarmuk pada pekan lalu untuk pertama kalinya dalam empat bulan.
Sementara itu, serangan-serangan udara rezim Nushairiyah terus berlanjut. Pada Sabtu (25/1) serangan udara rezim menghantam pinggiran-pinggiran Damaskus dan Aleppo di saat perwakilan rezim Nushairiyah menghadiri “negosiasi damai” di Jenewa. (siraaj/arrahmah.com)