SINAI (Arrahmah.com) – Mujahidin Ansharu Baitil Maqdis, sebuah kelompok salafi jihad di Sinai, mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap pasukan keamanan Mesir di beberapa wilayah selama hari Kamis (24/1/2014) dan Jum’at (25/1/2014). Salah satunya adalah menembak jatuh helikopter tempur rezim yang menewaskan semua tentara di dalamnya di kawasan Syaikh Zuwaid, Sinai. Berikut terjemahan pernyataan resmi Jama’ah Ansharu Baitil Maqdis tersebut sebagaimana dirilis oleh sejumlah situs jihad internasional.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada utusan Allah yang paling mulia, nabi yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam; juga kepada keluarga, sahabat dan pengikutnya. Amma ba’du.
فَلَم تَقتُلوهُم وَلـكِنَّ اللَّـهَ قَتَلَهُم وَما رَمَيتَ إِذ رَمَيتَ وَلـكِنَّ اللَّـهَ رَمى وَلِيُبلِيَ المُؤمِنينَ مِنهُ بَلاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّـهَ سَميعٌ عَليمٌ
Maka (yang sebenarnya) bukan kalian yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kalian yang melempar ketika kalian melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Anfal [8]: 17)
Sebagai kelanjutan dari operasi kami mengguncangkan benteng-benteng dan markas-markas pasukan As-Sisi dan Muhammad Ibrahim di bumi Sinai, Allah Ta’ala telah melimpahkan karunia dan nikmat-Nya kepada saudara-saudara kalian mujahidin Jama’ah Ansharu Baitil Maqdis pada malam kemarin dan hari ini untuk melakukan sejumlah operasi serangan sebagai berikut:
- Menembak jatuh helikopter tempur dengan roket darat – udara dan menewaskan semua penumpangnya di sekitar kota Syaikh Zuwaid. Helikopter tempur tersebut ditembak di wilayah yang terpencil dari pemukiman guna menjaga keselamatan nyawa kaum muslimin.
- Regu meriam mujahidin menembaki kamp militer Az-Zahur di kota Syaikh Zuwaid dengan empat meriam.
- Menyerang tiga posko keamanan (Jaurah – Karm Qawadies – Abu Thawilah) dengan roket RPG.
- Baku tembak sengit dengan senjata mesin berat melawan pasukan bantuan disekitar bandara nasional Al-Jaurah.
- Sniper mujahidin menembak mati seorang tentara di wilayah Kharubah.
# Kami ingin menjelaskan berkaitan dengan operasi-operasi serangan yang telah dilakukan di ibukota Kairo pada hari Jum’at kemarin, mengingat di sana ada regu dari jama’ah kami dan ada regu lain dari saudara-saudara kami Jama’ah Ajnadu Mishra [semoga Allah menjaga mereka dan memberi mereka taufik untuk menolong Islam dan kaum muslimin] yang juga beroperasi di wilayah yang sama, sehingga terjadi kesamaran yang memerlukan penjelasan:
- Dalam dua operasi serangan terpisah, saudara-saudara kami dari Jama’ah Ajnadu Mishra menyerang posko pasukan pemburu rezim, sementara regu kami menyerang patroli keamanan di sekitar posko pasukan pemburu tersebut.
- Berkaitan dengan operasi serangan di sekitar stasiun Buhuts dilakukan oleh saudara-saudara kami Jama’ah Ajnadu Mishra semata. Mengingat di wilayah itu juga ada regu dari jama’ah kami, maka secara keliaru kami menyampaikan kepada pimpinan kami bahwa kami adalah pelaku operasi serangan itu. Di sini kami meminta maaf atas kekeliruan laporan tersebut. Semoga Allah memberi taufik kepada semua pihak yang berjuang untuk Islam dan semoga Allah menyatukan kaum muslimin yang tercerai-berai.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jama’ah Ansharu Baitil Maqdis
24 Rabi’ul Awwal 1435 H
25 Januari 2014 M
Catatan:
- Kami tidak memiliki akun apapun dalam situs jejaring sosial.
- Kami tidak memiliki email apapun dan kami tidak memiliki komunikasi dengan pihak manapun, baik pihak resmi maupun pihak tidak resmi.
- Kami mengingatkan semua pihak bahwa satu-satunya sumber yang terpercaya untuk merilis pernyataan-pernyataan resmi kami adalah situs Syumukh Al-Islam dan situs Islam Al-Fida’ yang dipercayai oleh Al-Fajr Media Center. Hal ini kami jelaskan sebab jama’ah kami mendapatkan serangan media melalui perilisan pernyataan-pernyataan palsu yang bukan berasal dari kami.
- Kami senantiasa mengulang seruan kami kepada penduduk kami di Mesir untuk menjauhi kantor-kantor dan markas-markas keamanan dan kepolisian demi menjaga keselamatan nyawa mereka.