BEIRUT (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok Mujahidin yang terkait dengan Al Qaeda mengatakan telah melancarkan operasi syahid menyerang markas “Hizbullah” di pinggiran Beirut yang menewaskan sedikitnya empat orang.
Serangan terjadi pada Selasa (21/1/2014) sekitar pukul 11.10 waktu setempat di wilayah yang didominasi oleh syi’ah, Haret Hreik, juga dekat dengan gedung-gedung pemerintah, lansir Al Jazeera.
Kelompok yang menawami dirinya Jabhah Nushrah di Libanon mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan kelompok ini diyakini memiliki keterkaitan dengan Al Qaeda.
Dikatakan dalam akun twitter : “Dengan bantuan Allah yang Mahakuasa, kami telah merespon pembantaian yang dilancarkan oleh pihak Iran (Hizbullah) dengan operasi martir di halaman belakang mereka di pinggiran selatan kota Beirut.”
Itu adalah serangan kedua dalam waktu kurang dari sebulan yang terjadi di pinggiran Beirut.
“Ini adalah pemukiman padat, perumahan dan orang-orang yang tinggal di sini adalah pendukung ‘Hizbullah’,” ujar reporter Al Jazeera yang melaporkan dari lokasi kejadian.
Partai politik dan kelompok bersenjata Syi’ah Libanon, “Hizbullah” adalah sekutu dekat rezim Nushairiyah Suriah dan telah mengirimkan ribuan pejuangnya untuk bertempur di sisi rezim melawan Mujahidin Suriah.
Konflik di Suriah telah merembet ke Libanon karena keterlibatan “Hizbullah”. Bentrokan tumpah ke perbatasan dan beberapa ledakan besar menghantam ibukota. “Hizbullah” membayar harga yang sangat mahal untuk dukungannya terhadap rezim Assad Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)