KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban menyatakan dalam pernyataan resmi yang ditulis juru bicaranya Zabihullah Mujahid bahwa penyerangan terhadap sebuah restoran asing Taverna du Liban di jantung kota Kabul merupakan pembalasan atas pembantaian yang dilakukan para penjajah kafir di provinsi Parwan yang menewaskan dan melukai puluhan warga sipil.
Mujahid mengatakan bahwa serangan yang dilakukan pada Jum’at (17/1/2014) malam itu menargetkan restoran tersebut karena di sana tempat berkumpulnya para tentara penjajah untuk makan dan pesta minuman keras.
Mujahid juga mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan serangan balasan atas serangan yang dilakukan oleh para penjajah dua hari sebelumnya di distrik Siyah Gerd, provinsi Parwan, di mana serangan udara pasukan kafir itu telah mengenai 10 rumah warga dan menewaskan dan melukai hingga 30 warga sipil tak bersalah yang sebagian besarnya adalah wanita dan anak-anak tak berdosa.
Menurut laporan awal IIA, serangan balasan yang dilakukan oleh tiga Mujahidin pemberani akhirnya menewaskan sekitar 29 penjajah dan 8 aparat rezim boneka Afghan serta melukai puluhan lainnya. Alhamdulillah.
(siraaj/arrahmah.com)