TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Puluhan warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan tentara “Israel” di Tepi Barat selama aksi unjuk rasa yang memprotes pembatas yang dibuat “Israel” dan pengepungan kamp pengungsi Yarmouk di Suriah pada Jumat (17/1/2014).
Empat warga Palestina, termasuk seorang fotografer dari kantor berita resmi Wafa, mengalami sesak nafas akibat terhirup gas air mata selama unjuk rasa di Kafr Qaddum di Nablus barat, Komite Perlawanan Rakyat mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dirilis oleh WordBulletin, Jumat (17/1).
Lima pengunjuk rasa terluka dan puluhan terhirup gas, termasuk beberapa warga asing yang ikut dalam aksi tersebut, ketika pasukan “Israel” menembakkan peluru karet dan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang mendekati pembatas “Israel” di desa Ni’lin dan Bi’lin.
Tidak ada komentar dari militer “Israel”.
Hingga sekitar 20.000 warga Palestina, banyak dari mereka yang sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan, dilaporkan tetap berada di bawah pengepungan di dalam kamp pengungsi Yarmouk di Damaskus di selatan.
Menurut Kelompok Aksi untuk warga Palestina di Suriah, lebih dari 40 warga Palestina dilaporkan mati kelaparan di dalam kamp Yarmouk yang telah diblokade oleh pasukan rezim dan milisi pro-rezim Assad sejak September lalu. (Ameera/Arrahmah.com)