MANADO (Arrahmah.com) – Banjir bandang mirip Tsunami telah meluluh lantahkan kota Manado, Rabu pagi hingga siang hari ini. Begitu kuatnya arus air bah, menghanyutkan golondongan kayu dan material rumah hingga mobil minibus.
Berita berjalan sebuah stasiun televisi menulis korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, hingga malam ini pukul 23.00 mencapai 15 orang yang tewas.
Sementara, sedikitnya 40 ribu jiwa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Manado, Sulawesi Utara. Ribuan orang itu mengisi kantung-kantung pengungsian yang menyebar di 10 titik setiap kecamatan.
Kepala BPBD Kota Manado Maximilian Tatahede mengatakan warga yang rumahnya terendam banjir telah berada di pengungsian.
Pihaknya mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya dan membantu untuk pindah ke lokasi yang lebih aman.
“Jumlah pengungsi memang mencapai 40 ribu, itu seluruh Manado, sementara mereka lebih aman berada di lokasi pengungsian yang tidak terdampak banjir,” jelas Maximilian kepada media Rabu (15/1/2014).
Seperti telah diberitakan, banjir bandang menerjang ibu kota Sulut ini, 75 % wilayah Manado habis disapu air bah, membuat warganya lumpuh.. Warga terisolasi, jalan terputus, beberapa rumah hanyut. Musibah itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. (azm/arrahmah.com)