LEBANON (Arrahmah.com) – Majid bin Muhammad Al-Majid, Amir Brigade Abdullah Azzam yang terhubung dengan Al-Qaeda, dikabarkan telah meninggal dunia di dalam tahanan Lebanon pada (4/1/2014) kemarin, lansir DS.
Laporan tesebut mengklaim bahwa Majid tengah mendapat perawatan di rumah sakit militer di Badaro ketika dia akhirnya meninggal. Sumber tersebut juga menambahkan bahwa kondisi kesehatannya telah mengalami penurunan tajam. Hakim Jaksa Militer memerintahkan petugas forensik untuk melakukan otopsi pada jenazahnya.
Pemerintah Lebanon sedang menunggu Kedutaan Saudi di Beirut untuk meminta pemulangan jenazahnya, menurut Kantor Berita Nasional .
Jika Riyadh tidak membuat permintaan pemulangan jenazah, maka mujahid itu akan dimakamkan di Lebanon, tambah NNA.
Sebuah sumber keamanan mengklaim pada Kamis (2/1) bahwa penangkapan Majid dilakukan setelah mereka melakukan penyadapan informasi baik di dalam maupun di luar negeri.
Militer Lebanon mengklaim kematian Amir Mujahidin Brigade Abdullah Azzam ini dengan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dia “meninggal pagi ini saat menjalani perawatan di rumah sakit militer pusat setelah kesehatannya memburuk,” lapor AP.
Sebelumnya, dia dikabarkan tertangkap pada bulan Desember lalu. Dan segera setelah ditangkap, Al–monitor melaporkan bahwa Majid dirawat karena penyakit ginjal ketika dia ditahan oleh pasukan keamanan Lebanon.
Bagaimanapun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Mujahidin Brigade Abdullah Azzam. (banan/arrahmah.com)