HEBRON (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” telah menangkap paksa 15 warga Palestina, termasuk delapan anak-anak, di kota Tepi Barat, Hebron, sumber-sumber warga Palestina melaporkan pada Kamis (2/1/2013), lansir MEMO.
Sebelum penangkapan, tentara penjajah memasuki kawasan Dora di selatan kota itu dan menyerbu rumah-rumah warga Palestina.
Warga Palestina yang ditangkap paksa dari tumah-rumah mereka kemudian dibawa ke tempat yang tidak diketahui. Anak-anak yang ditahan para penjajah pengecut itu diketahui bernama Mahmoud Harbiyat (14), Ghalib Harbiyat (15), Mohamed Harbiyat (15), Ali Yousif (14), Hamza Abu Ras (13), dua bersaudara kembar Mohamed Ahmed dan Hawwash (13 ), dan Qusai Al-Atrash (14).
Sementara kakak Qusai yang tidak disebut namanya dan berusia 19 tahun juga ditangkap bersama dengan Omar Al-Atrash (24), Mohamed Mohamed (23), Mahmoud Abu-Ras (30), Yousif Mohamed (17), Reyad Abu-Ras (21), dan Mo’men Attoun (19). Otoritas penjajah “Israel” mengklaim menyerahkan surat perintah penangkapan untuk seluruh keluarga Ahmed Abu-Ras.
Penduduk setempat mengatakan bahwa tentara pendudukan menyerahkan pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh gubernur militer “Israel” di Hebron kepada mereka dan mengancam mereka jika anak-anak mereka terlibat dalam pelemparan batu terhadap tentara “Israel”.
“Siapapun yang melempar batu berarti menempatkan dirinya dalam bahaya dan keluarganya akan membayar denda yang besar,” klaim pernyataan pengecut itu. (banan/arrahmah.com)