JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengakui bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah serangan hacker (peretas) terbesar di dunia. Namun, dari seluruh serangan yang tercatat, 70 persen di antaranya berasal dari dalam negeri.
“Hacker yang melancarkan serangan umumnya coba-coba, tapi mayoritas serangan yang tercatat, 70 persen dilakukan hacker dalam negeri,” kata Tifatul di Jakarta, lansir okezone Jumat (27/12/2013).
Mengutip laporan terakhir Indonesia Security Incident Response Team in Internet Infrastructure (ID-SIRTII), dia mengatakan, sebanyak 42 ribu serangan hacker mengguyur Indonesia per hari. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat (AS) mencatat hanya 11 ribu serangan, dan China dengan 5 ribu serangan per hari.
“Jumlah dari serangan tidak semuanya berhasil melumpuhkan target. Biasanya, hacker melakukan deface seperti yang dilakukan hacker asal Jember beberapa waktu lalu,” kata Tifatul.
Selanjutnya Kominfo terus berupaya melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat bahwa meretas melanggar Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Kita (Kominfo) terus lakukan sosialisasi. Semua hacker yang umumnya masih berusia muda kami bina dan diarahkan kemampuannya untuk kepentingan positif,” tuturnya . (azm/arrahmah.com)