ISTANBUL (Arrahmah.com) – Salah satu LSM Kemanusiaan di Turki, IHH (Insani Yardim Dernegi) yang ikut mendukung keberjalanan konvoi kemanusiaan ‘Road4Peace III Istanbul to Syria’ yang diadakan mulai dari Istanbul dan berakhir di Suriah selama 10 hari (21-31 Des 2013) mengatakan bahwa masalah Suriah ini sangat penting dan seharusnya membuat masyrakat di belahan dunia membantu masyrakat Suriah.
“Lebih dari 300 ribu orang dibunuh oleh rezim Bashar Al Assad, 10 ribu keluarga mengungski, satu juta rumah hilang, kita harus berbuat sesuatu,” kata Huseyin Onruch, Deputi Presiden IHH di Istanbul, Ahad (22/12/2013).
Huseyn Onruch sangat menyayangkan bila anggapan dari sebagian orang bahwa membantu masyrakat Suriah sama dengan membantu teroris. “tidak hanya di Indonesia anggapan itu, tapi juga di Barat. Tetapi kami tidak pernah menemukan teroris yang membunuh anak kecil berumur 3-4 tahun itu masyarakat Suriah. 200 ribu orang dibunuh bukan oleh masyarakat Suriah. Saya tidak pernah melihat di Bosnia, Checnya, Irak, Afganistan bahwa masyarakatlah yang membunuh,” ungkap Huseyin Onruch.
“Satu-satunya teroris di Suriah adalah rezim Basar Al Assad. Merekalah yang membunuh masyrakat, anak kecil, wanita,” tegas Huseyin Onruch. “Pejuang Revolusi Suriah hanya mencoba menjaga agamany, menjaga tanahnya, menjaga keluarganya. Di Turki, tidak ada yang menyebutnya teroris. Mereka semua orang asli Suriah, mereka pemilik tanah Suriah, dan mereka kini melawan rezim melawan Barat dan juga rezim Suriah,” pungkas Huseyin Onruch. Laporan: Rizki, Alhikmah.co. (azm/arrahmah.com)