(Arrahmah.com) – Lebih dari 25 kelompok Mujahidin Islam di Al-Qalamun, bagian timur laut Damaskus, Suriah, telah bergabung dalam satu komando untuk melanjutkan pertempuran melawan pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syi’ah pendukungnya di daerah dekat perbatasan Lebanon tersebut.
Kelompok-kelompok Mujahidin tersebut sepakat untuk beroperasi di bawah komando Jabhah An-Nushrah, menurut sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Selasa (24/12/2013), seperti dilansir Zaman Al Wasl.
Harakah Ahrar Asy-Syam dan Liwa’ Al-Haq termasuk di antara kelompok yang tergabung dalam satuan ini.
Pernyataan resmi itu mengatakan bahwa para Mujahidin tersebut telah membentuk tiga sektor untuk operasi militer, yakni di wilayah Yabroud, Maloula dan Rankus, di mana di setiap sektor terdapat sedikitnya 10 kelompok siap tempur.
Jabhah Nushrah merupakan salah satu kelompok jihad terbesar di Suriah yang pengaruh dan kekuatannya telah diakui baik dari dalam Suriah maupun dari luar Suriah (komunitas internasional).
Menurut para ahli, kelompok yang telah dicap sebagai kelompok teroris oleh Barat tersebut telah membuktikan efisiensi dalam pertempuran, para tentaranya berkualitas dan terorganisir. Fakta tersebut diyakini merupakan salahs atu penyebab yang mendorong banyak kelompok jihad untuk bergabung dengan Jabhah Nushrah atau bertempur di bawah komando Jabhah Nushrah. (siraaj/arrahmah.com)