BENGHAZI (Arrahmah.com) – Serangan bom mobil di pos pemeriksaan militer di pinggiran kota Benghazi telah menewaskan sedikitnya 14 orang.
“Serangan ‘teroris’ meninggalkan 13 martir dari putra terbaik kami termasuk prajurit gagah berani dan petugas keamanan,” ujar sebuah pernyataan pemerintah yang mengonfirmasi serangan pada Ahad (22/12/2013). Dikatakan bahwa tiga tentara lainnya terluka.
Otoritas mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan serangan bom “bunuh diri”, namun kebenaran informasi ini masih diragukan. Selama ini, serangan bom mobil dan pembunuhan petinggi militer dan polisi, umum terjadi di Benghazi di mana pasukan boneka Libya secara teratur terlibat bentrok dengan Mujahidin Anshar al-Shariah. Tapi “bom bunuh diri” belum pernah terjadi sebelumnya.
Penyerang meledakkan dirinya di depan pangkalan militer di Barsis, sekitar 30 mil di luar Benghazi, lansir Guardian.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)