ANBAR (Arrahmah.com) – Sedikitnya 18 tentara boneka Irak, termasuk beberapa petinggi militer, tewas dalam serangan mematikan di provinsi Anbar.
Serangan terjadi pada Sabtu 921/12/2013) di Lembah Huran, provinsi Anbar, ketika konvoy militer disergap oleh Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), ujar seorang sumber mengatakan kepada Al Jazeera.
Seorang komandan divisi dan wakilnya tewas dalam serangan itu.
Dalam sebuah forum Islam di internet, Mujahidin ISIS mengonfirmasi kematian Mohammed Ahmed al-Kurwi yang mereka sebut sebagai kriminal dan merayakan serangan berhasil tersebut.
Terdapat kesimpang-siuran laporan mengenai serangan ini. Kementerian Pertahanan mengatakan Kurwi, komandan Divisi Tujuh dan beberapa petinggi militer lainnya tewas dalam ledakan bom ranjau ketika mengejar pejuang Al Qaeda dari sebuah kamp pelatihan di wilayah gurun di Anbar.
Namun sumber militer lainnya mengklaim, mereka tewas dalam serangan bom syahid di barat kota Rutba, 360 km dari barat Baghdad.
Mujahidin ISIS sendiri belum mengeluarkan pernyataan lengkap terkait peristiwa ini. (haninmazaya/arrahmah.com)