GAZA (Arrahmah.com) – Penjajah “Israel” telah membuka bendungan Wadi Sofa di timur Rafah di Jalur Gaza selatan, membanjiri puluhan rumah dan membuat ratusan warga Gaza Palestina kehilangan tempat tinggal mereka.
Kepala Kantor Informasi pemerintah Gaza, Ihab Al-Ghusain, mengatakan kepada Arab Sky News bahwa tim pertahanan sipil lokal telah berusaha untuk melakukan evakuasi, seperti dilansir MEMO pada Senin (16//12/2013).
Walikota Rafah, Issa Nashar, mengkonfirmasi insiden itu pada Ahad (15/12) dan mengatakan, “Israel memang membuka bendungan yang menyebabkan tenggelamnya sejumlah wilayah di sekitarnya dengan akumulasi air hujan hingga 1 meter.”
Tindakan biadab “Israel” ini dilaporkan terjadi setelah datangnya badai yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang disebut sebagai Badai Alexa oleh para ahli meteorologi.
Badai Alexa melanda sejumlah wilayah di Timur Tengah hingga menyebabkan banjir dan bencana kemanusiaan di wilayah-wilayah yang paling rentan.
Di Jalur Gaza, sedikitnya dua orang dilaporkan telah meninggal sebagai akibat dari kondisi cuaca di sana dan hampir 5.000 orang lainnya mengungsi dan berusaha berlindung di sejumlah fasilitas masyarakat karena rumah-rumah mereka dalam keadaan yang tidak layak huni.
Sementara surat kabar Yedioth Ahronoth “Israel” malah mengklaim curah hujan telah menyebabkan kelebihan air sehingga otoritas “Israel” mengklaim “terpaksa” membuka bendungan dan mengalirkan kelebihan air itu ke Jalur Gaza. (banan/arrahmah.com)