SARAVAN (Arrahmah.com) – Kelompok Mujahidin Iran yang menamai dirinya Jaish al-Adl (Tentara keadilan) mengeluarkan pernyataan pada Selasa (3/12/2013) yang menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan besar di sebuah pangkalan militer Iran di dekat kota Saravan.
Pernyataan itu mengatakan bahwa puluhan tentara Garda Revolusi Iran tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan yang dilancarkan pada Senin (2/12).
Tiga brigade Jaish al-Adl, yang terdiri dari 92 pejuang, mengambil bagian dalam serangan yang melibatkan pengepungan di sebuah pangkalan militer yang berlangsung selama dua jam, menurut pernyataan itu.
Basis militer tersebut merupakan yang terbesar yang terletak di perbatasan Iran dan Pakistan.
Serangan tersebut menurut Jaish al Adl adalah pembalasan atas eksekusi terhadap 16 tahanan Muslim di penjara Zahedan.
Eksekusi tersebut mengikuti pembunuhan terhadap tentara penjaga perbatasan Iran di provinsi sistan-Baluchistan pada 14 Oktober lalu, ujar juru bicara Jaish al-Adl, Abdul Rauf Regi kepada Al Arabiya. (haninmazaya/arrahmah.com)