(Arrahmah.com) – Seluruh tentara Amerika akan ditarik mundur dari Afghanistan tahun depan jika perjanjian ‘keamanan’ bilateral tidak jadi ditandatangani pada akhir 2013, Menteri Luar Negeri (Menlu) penjajah AS John Kerry mewanti-wanti Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada Jum’at (22/11/2013).
Menurut laporan, Kerry mengirim pesan tersebut melalui panggilan telepon kepada Karzai setelah Karzai memberitahu para anggota ‘Loya Jirga’ -Mujahidin Taliban Afghan menganggap Loya Jirga yang turut dalam perjanjian tersebut sebagai Loya Jirga palsu dan tidak mewakili rakyat Afghan- bahwa perjanjian ‘keamanan’ dengan Washington akan ditandatangani setelah pemilihan presiden di Afghanistan.
Kerry mengancam Karzai bahwa penundaan kesepakatan itu, yang mengizinkan AS untuk tetap bercokol di Afghanistan pasca-2014, akan berdampak pada penarikan seluruh pasukan AS pada akhir 2014.
Jennifer Psaki, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa Kerry telah mengatakan kepada Karzai bahwa penundaan apapun akan “membuat tidak mungkin bagi AS dan sekutunya untuk merencanakan kehadiran pasca-2104,” lansir Pajhwok Afghan News. (siraaj/arrahmah.com)