MANILA (Arrahmah.com) – Hari demi hari, sedikit harapan mulai bersinar di daerah yang dilanda topan Haiyan di Filipina. Sejumlah organisasi Muslim di seluruh dunia nampak memberikan bantuan kepada korban badai.
“Tantangan terbesar adalah wilayah. Bagian besar dari Cebu berada tepat di jalur badai dan mereka kehilangan segalanya,” kata Kepala Islamic Relief Departemen Kemanusiaan, Imran Madden, mengatakan dari Filipina, menurut situs Islamic Relief, demikian sebagaimana dilansir onislam.net, Ahad (17/11/2013).
“Kami telah menemui banyak orang tetapi ada masih banyak lagi orang yang ingin kita temui.”
Topan Haiyan melanda Filipina 8 dan 9 pada November. Diperkirakan sedikitnya 3.974 orang tewas dan 1.186 hilang, dengan banyak masyarakat terpencil belum menerima bantuan yang signifikan meskipun upaya bantuan internasional diberikan secara besar-besaran. 4 juta orang diperkirakan mengungsi akibat bencana alam ini.
Disasters Emergency Committee (DEC) dari Islamic Relief, organisasi bantuan Muslim yang bermarkas di Inggris, telah meluncurkanbantuan bagi jutaan orang yang terkena dampak Topan Haiyan.
Anggota Disasters Emergency Committee (DEC) dari Islamic Relief terjun di Filipina timur membantu menyediakan makanan, air dan tempat berlindung bagi masyarakat yang terjena badai.
Hanya dalam waktu 48 jam DEC telah berhasil mengumpulkan 23 juta pound untuk korban Topan Haiyan di Filipina.
” Tanggapan sejauh ini luar biasa. Silakan lanjutkan untuk menyumbang, masih ada orang yang hilang, ratusan ribu rumah telah rusak atau hancur,” kata Direktur Islamic Relief Inggris Jehangir Malik.
” Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan , orang-orang sangat membutuhkan.”
Hingga 15 November, Islamic Relief telah membantu mendistribusikan paket makanan di daerah yang hancur di Cebu, untuk sekitar 70.000 orang.
Botol 4 liter air dengan masing-masing paket makanan diberikan sangat penting karena banyak sumber air yang tercemar. Air bersih sangat penting untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Melihat kerusakan bencana yang mencakup hampir seluruh wilayah Filipina, organisasi-organisasi Muslim di seluruh dunia mengirimkan tim mereka untuk memberikan bantuan.
“Zakat Foundation of America telah mengirimkan tim untuk menilai kebutuhan korban badai untuk meringankan penderitaan yang mereka hadapi,” kata yayasan Zakat tersebut di situsnya.
Islamic Help, sebuah badan amal Inggris yang terdaftar dan LSM internasional, juga telah meluncurkan permintaan darurat untuk membangun kembali daerah yang hancur.
Islamic Relief AS juga telah meluncurkan bantuan sebesar 1 juta dollar untuk upaya kemanusiaan di Filipina, fokus pada bantuan darurat yang mungkin termasuk bantuan pangan, layanan penampungan atau yang lainnya. (ameera/arrahmah.com)