TRIPOLI (Arrahmah.com) – Jenderal Yusuf al-Atrash, seorang kepala intelijen Libya untuk wilayah barat, kota al-Ujailat telah tewas pada Ahad (17/11/2013) malam, lapor Al Arabiya.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas kematiannya.
Seorang pejabat intelijen Libya lainnya, Mustafa Nuh, dilaporkan diculik di Tripoli, ujar seorang pejabat keamanan kepada AFP.
Ketegangan kian meningkat di ibukota menyusul bentrokan mematikan selama akhir pekan lalu.
“Wakil kepala intelijen diculik tak lama setelah kedatangannya di Tripoli usai perjalanan luar negeri,” ujar pejabat yang menolak untuk disebutkan namanya kepada AFP.
Mantan komandan pemberontak, Ala Abu Hafess mengatakan kepada Al Arabiya bahwa ia berada di mobil yang sama dengan Nuh ketika sekelompok pria bersenjata menyergap mereka saat mereka meninggalkan bandara.
Penangkatan Nuh dan tewasnya Atrash terjadi setelah bentrokan mematikan di Tripoli yang menewaskan lebih dari 40 orang dan ratusan lainnya terluka ketika warga kota bentrok dengan milisi Libya yang terbentuk saat revolusi Libya yang berhasil mengakhiri kekuasaan diktator Libya, Muammar Qaddafi. (haninmazaya/arrahmah.com)